Kapal mata-mata Rusia, Viktor Leonov , kembali terdeteksi berlayar ke pantai timur Amerika selama beberapa minggu terakhir. Kapal tersebut juga mendekati sebuah pangkalan Angkatan Laut amerika yang menampung kapal selam rudal balistik.
Meskipun hubungan Amerika dengan Rusia telah memburuk akhir-akhir, kapal tersebut telah melakukan perjalanan tahunan setidaknya sejak 2014, dan Angkatan Laut Amerika melihat bukan sebagai hal yang perlu dipanikkan
“Ada kejadian seperti ini selama bertahun-tahun. Ini bukan insiden serius,” James Jeffrey, mantan wakil penasihat keamanan nasional George W. Bush yang sekarang menjadi anggota Washington Institute, kepada Business Insider Selasa 22 Januari 2018.
Angkatan Laut Amerika pun sependapat dengan Jeffrey. “Kami menyadari kehadiran kapal tersebut,” kata Letnan Kolonel Valerie Henderson, juru bicara Departemen Pertahanan. ” Kapal itu belum memasuki perairan teritorial Amerika.”
Amerika juga sering menempatkan kapal mata-mata di Laut Baltik dan Laut Hitam, namun perlu dicatat bahwa Amerika memiliki sekutu di wilayah tersebut, sedangkan Rusia jauh dari negara-negara sahabat.
Seorang mantan perwira Angkatan Laut Amerika mengatakan kepada Business Insider bahwa meski Rusia secara teori dapat menguping transmisi suara Amerika, Moskow memiliki banyak cara untuk melakukan itu.
Sebaliknya, mantan perwira tersebut mengatakan, kapal tersebut kemungkinan fokus untuk mencegat dan menganalisis radar Amerika dan bentuk gelombang sonar. Sesuati yang juga secara rutin dilakukan Amerika ke Rusia.
Kemungkinan besar, Rusia mengumpulkan data mengenai emisi Angkatan Laut Amerika untuk katalog mereka dan merencanakan bagaimana menggunakan penanggulangan elektronik terhadap emisi Amerika dalam kasus perang. Seorang mantan perwira Angkatan Laut mengatakan Rusiatidak mungkin mendapatkan banyak data dari jarak 30 mil di laut.
Jeffrey mengatakan Angkatan Laut Amerika memiliki kemampuan untuk mengganggu peralatan menguping milik Rusia tapi kemungkinan besar tidak akan melakukan apapun kecuali “membayangi kapal.”
“Pada saat damai Anda bisa mengatakan, ‘Kami tidak berperang dengan Rusia, jadi mengapa kita harus menunjukkan kepada mereka bagaimana kita akan menggaggu peralatan mereka?'” Kata Jeffrey.
Viktor Leonov secara rutin memang melakukan misi mata-mata ke berbagai penjuru dunia termasuk ke dekat Amerika. Pada Maret 2017 kapal ini juga berlayar pesisir timur Amerika pada jarak 20 mil di selatan pangkalan kapal selam AS Navy di King Bay, Georgia. Kapal kemudian terus bergerak menuju utara.
Viktor Leonov juga melancong ke Pantai Atlantik pada 2014 dan 2015. Viktor Leonov juga sempat berlabuh di Havana pada tahun 2015 ketika delegasi tingkat tinggi Amerika untuk pertama kalinya melakukan kunjungan besejarah ke Kuba.