Angkatan Bersenjata Swedia telah membeli kembali sebuah pangkalan kapal selam di Fårösund, Gotland yang dijual pada tahun 2000an sebagai bagian dari pemotongan pertahanan.
Swedish Fortifications Agency (SFA) dalam pengumumannya mengatakan bahwa kesepakatan tersebut diambil setelah negosiasi panjang sejak Februari 2017.
Media Swedia mengatakan, membeli kembali fasilitas itu tidak mudah bagi kementerian pertahanan karena mereka harus bersaing dengan miliarder Rusia yang tertarik untuk mengakuisisi pelabuhan tersebut.
Menurut SFA, pelabuhan tersebut beralih ke sipil pada tahun 2004 dengan harga 18 juta krona Swedia. Kini pemerintah membeli lagi dengan harga 20 juta.
Seperti yang digariskan dalam kesepakatan tersebut, akuisisi tersebut memerlukan persetujuan pemerintah pada 16 April dan pelabuhan tersebut akan diambil alih pada 30 April 2018.
Dengan mengakuisisi Fårösund, Swedia sekarang memiliki kendali atas dua pelabuhan di Gotland. Kappellshamn, basis lain di Gotland yang dibeli kembali pada tahun 2016.
Pada tahun 2004, pemerintah Swedia menjual pelabuhan kapal selam dari Skälsö yang terletak di Fårösund, Gotland.
Pembelian pangkalan kapal selam ini diduga karena Swedia khawatir adanya kepentingan Rusia dibalik rencana pembelian tempat tersebut oleh bankir,pengusaha dan investor Rusia yang tinggal di London, Vladimir Antonov.
Hal ini mempekuat sentiment anti-Rusia yang berkembang di wilayah tersebut. Sebelumnya Finlandia yang merupakan tetangga Swedia juga telah mengumumkan pembatalan sejumlah transaksi property yang melibatkan pembeli Rusia yang dsebut sebagai ‘perang hybrid’ gaya baru.
Di Swedia, Antonov terkenal karena telah mencoba untuk mengambil alih Saab Automobile. Namun, kesepakatan itu dihentikan oleh pemerintah Fredrik Reinfeldt dengan alasan penawaran Antonov terlalu rendah.
