Pesawat tempur MiG-31BM Rusia dari pusat penerbangan Aerospace Force Rusia di Nizhny Novgorod melakukan latihan pencegatan di ketinggian sangat tinggi yakni di wilayah stratosfer.
“Sepasang pesawat tempur dengan tipe yang sama bertindak sebagai pesawat ‘musuh’ yang melakukan penerbangan pada ketinggian 10 km sampai 15 km [stratosfer bawah dimulai pada ketinggian 11 km] dan pada sebuah kecepatan 1.000 sampai 2.500 km per jam, ” kata Departemen Informasi dan Komunikasi Kementerian Pertahanan Rusia Senin 22 Januari 2018.
Ditambahkan latihan ini melibatkan lebih dari 10 awak. Semua target “hancur” dalam serangan rudal pada jarak lebih dari 150 km.
Latihan militer dilakukan untuk melatih pilot di mengoperasikan pesawat tempur MiG-31BM yang telah diupgrade dengan sistem kontrol modern dan persenjataan presisi tinggi dengan tetap mempertahankan keunggulan teknologi dari pendahulunya, MiG-31. Pesawat upgrade ini memiliki efektivitas tempur 2,6 kali lebih tinggi dibanding pendahulunya.
MiG-31, salah satu pencegat tempur tercepat di dunia yang ada dalam pelayanan saat ini. Pesawat supersonik ini dirancang untuk mencegat dan menghancurkan target udara baik yang terbang rendah, sedang atau sangat tinggi.
Pesawat dua kru ini dapat mencegat target dari jarak 320 kilometer dan menyerang enam target secara bersamaan berkat canggih radar dan rudal jarak jauh yang dibawa.
Pada 2016 lalu pilot Rusia berhasil memecahkan rekor untuk penerbangan non-stop terpanjang dengan MiG-31BM. Menghabiskan tujuh jam dan empat menit di langit, pilot Rusia memecahkan rekor baru untuk penerbangan non-stop terpanjang dari pesawat pencegat supersonik MiG-31BM,
Rekor itu ditetapkan selama latihan di mana para awak MiG-31BM, yang ditempatkan di wilayah Krasnoyarsk timur Siberia menempuh hampir 8.000 kilometer untuk mencapai tujuan baru mereka di wilayah Astrakhan, Rusia selatan
