Site icon

Pasukan Turki Mendorong Mundur Kurdi Suriah dari 11 Posisi

Pasukan Turki, dengan dukungan Free Syrian Army, telah berhasil memukul pasukan Kurdi dari setidaknya 11 posisi dan menguasai wilayah tersebut.

Kantor berita Anadolu melaporkan dengan menggunakan tank dan dukungan udara, tentara Turki telah menduduki permukiman Shankal, Korne, Bali, Ada, Manli, daerah pertanian Kit, Cordoba dan Bibno, serta empat bukit di wilayah Suriah.

Free Syrian Army yang berpartisipasi dalam operasi militer melawan Kurdi Suriah di utara negara tersebut, dan telah mengeluarkan pesan video ke penduduk setempat.

“Anda adalah teman dan keluarga kami. Kami berada di sini untuk mengakhiri penganiayaan, musuh kami adalah Partai Pekerja Kurdistan (PKK),” demikian bunyi pesan tersebut.

Operasi Turki di Suriah Suriah yang dijuluki “Olive Branch” atau “Cabang Zaitun” tersebut dimulai pada hari Sabtu dengan serangan udara dan tembakan artileri. Pada Minggu 21 Janauari 2018,  operasi darat dimulai dengan memasuki perbatasan Suriah menggunakan tank dan kendaraan lapis baja lain.

Sebelumnya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bersumpah bahwa tentaranya akan menghancurkan milisi Kurdi di Suriah, yang didukung oleh Amerika Serikat. Sementara Presiden Suriah Assad mengecam serangan Turki dan menuduh Ankara mendukung terorisme. Meskipun YPG Kurdi juga berniat untuk menyingkirkan Assad dari tampuk pimpinan negara tersebut.

YPG Kurdi sendiri menyatakan akan terus melawan serangan Turki. Mereka mengklaim telah menghancurkan sedikitnya lima tank milik Turki yang masuk ke wilayah Suriah.

Kelompok bersenjata yang menjadi andalan Amerika melawan ISIS di Suriah tersebut juga melakukan serangan balik dengan menggunakan rudal yang menyerang sebuah kota Turki di perbatasanb. Satu orang dikabarkan meninggal dalam serangan tersebut sementar 35 orang luka.

Exit mobile version