Keberadaan militer Amerika di Okinawa Jepang terus menjadi duri dalam daging. Berkali-kali masalah dan protes muncul karena keberadaan pangkalan militer Amerika di wilayah tersebut.
Kini Jepang pada Jumat 19 Januari 2018 mengecam militer Amerika Serikat, karena melanggar janji untuk tidak menerbangkan pesawat miltier di atas sekolah yang berada di sebelah pangkalannya di Okinawa.
Sekolah yang berada di sebelah pangkalan Futenma di Pulau Okinawa telah menjadi titik pusat kejengkelan Jepang atas kehadiran Amerika di pulau tersebut, sejak sebuah jendela jatuh dari helikopter Angkatan Laut Amerika ke taman bermain pada bulan lalu.
Pihak Angkatan Laut menyatakan kesalahan dalam kejadian tersebut pada petugas lapangan yang gagal merapatkan jendela dengan benar dan berjanji selanjutnya akan menerbangkan pesawat memutar keliling sekolah.
Serangkaian kejadian pesawat baru-baru ini, termasuk jendela yang jatuh dan pendaratan darurat dua helikopter pada bulan ini, mendorong seruan baru di Okinawa agar Amerika menutup sebagian atau seluruh pangakalan militernya. “Ini tidak dapat diterima. Kami ingin Amerika mengatasi hal ini,” demikian Menteri Pertahanan Jepang Itsunori Onodera.
Kementeriannya memiliki bukti yang jelas akan adanya penerbangan yang melewati batas area pada Kamis, termasuk data radar dan video, yang diberikannya kepada Angkatan Laut AS dan dirilis ke media, menurut Onodera. Sedang Angkatan Laut Amerika bersikeras bahwa mereka telah berhasil menghindari area sekolah tersebut.
“Pilot dari penerbangan kemarin telah menyadari lokasi sekolah dan menghindarinya, dan Stasiun Udara Korps Angkatan Laut Futenma menyatakan dengan menggunakan data pelacak radar dan wawancara pilot bahwa tidak ada pesawat Korps Angkatan Laut yang terbang di atas sekolah kemarin,” demikian pihaknya dalam sebuah pernyataan.
Guru dan siswa di sekolah dasar tersebut melakukan latihan kemarin untuk evakuasi tempat bermain jika terdapat bagian pesawat yang jatuh.
Berlokasi strategis di ujung Laut Cina Timur, Okinawa menampung sekitar 30.000 personel militer yang tinggal dan bekerja di pangkalan militer yang mencakup seperlima pulau tersebut. Okinawa berada di bawah pendudukan Amerika sampai 1972.