Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan pada Sabtu 20 Januari 2018, operasi militer di Afrin Suriah telah dimulai dan operasi lain di Manbij juga akan menyusul.
Berbicara kepada anggota Partai AK yang berkuasa di provinsi barat Kutahya, Erdogan tidak menyebutkan apakah itu berarti tentara Turki telah melintasi perbatasan.
Tentara Turki pada hari yang sama sebelumnya mengatakan telah menggempur posisi Kurdi di Afrin pada hari Jumat dan Sabtu. Serangan menyasar penampungan dan tempat persembunyian yang digunakan oleh militan dari tiga kelompok yakni Partai Pekerja Kurdistan (PKK), PYD dan YPG. Militer Turki juga mengatakan militan melakukan serangan balik.
Erdogan mengatakan pekan ini bahwa dia akan menghancurkan milisi Kurdi Suriah di Afrin, yang dipandangnya sebagai ancaman keamanan bagi Turki.
Menteri Pertahanan Nurettin Canikli mengatakan pada hari Jumat bahwa operasi Turki di wilayah tersebut dimulai dengan tembakan lintas batas, namun tidak ada pasukan yang masuk ke Afrin.