Kebangkitan Ottoman? Turki akan Kirim 60.000 Tentara ke Pangkalan Luar Negeri

Kebangkitan Ottoman? Turki akan Kirim 60.000 Tentara ke Pangkalan Luar Negeri

Turki mengembangkan pengaruhnya ke luar negeri dengan akan menempatkan 60.000 personel militer mereka di empat pangkalan militer di luar negeri.

Media The New Khalij melaporkan Jumat 19 Januari 2018, Dewan Keamanan Nasional Turki merampungkan rencana tersebut pada Kamis 18 Januari 2018, untuk memenuhi kepentingan militer dan komersial Turki untuk mendukung sekutunya. Jumlah ini akan dicapai pada 2022.

Turki telah memiliki 3.000 tentara yang ditempatkan di dekat Laut Merah, di Somalia dan sebuah pangkalan militer di Pulau Suakin di Sudan, yang mampu menampung sekitar 20.000 personel militer selama lima tahun.

Sebanyak 200 tentara Turki telah ditempatkan di Somalia sejak Oktober tahun lalu untuk melatih militer Somalia. Selain ratusan tentara yang saat ini jjuga berbasis di pangkalan militer Qatar Al-Udeid sejak lama setelah blokade di Qatar, Turki berencana untuk menerapkan lebih banyak untuk memenuhi rencana 2022-nya.

Jumlah tersebut belum diumumkan secara publik. Qatar pada Jumat 19 Januari 2018 mengumumkan bahwa perusahaan komersial Turki akan diberi prioritas untuk bisnis selama Piala Dunia 2022, yang akan diselenggarakan di ibukota Qatar, Doha.

Sebanyak 112 perusahaan dari berbagai sektor akan menghadiri Expo Turkey oleh Qatar, bekerja sama dengan Asosiasi Pekerja Industri dan Independen Turki. Perusahaan komersial Turki dan Qatar telah melakukan perjanjian bisnis senilai US$60 juta dolar.

Turki pada masa Ottoman dikenal sebagai salah satu kekuatan militer dan politik yang sangat disegani di dunia. Namun masa itu berakhir ketika militer melakukan kudeta dan mengubah kekalifahan Ottoman menjadi negara demokrasi.