Di luar Semenanjung Korea, Amerika Serikat mempertahankan serangkaian kekuatan yang siap untuk digerakkan. Pasukan militer Amerika di Jepang memiliki kapal induk USS Ronald Reagan, dua kapal penjelajah rudal dan tujuh kapal perusak rudal.
Banyak dari kapal penjelajah dan perusak memiliki kemampuan pertahanan rudal balistik meskipun dua kapal perusak, Fitzgerald dan McCain, sedang off karena tabrakan kapal barang dan tanker. USS Reagan dan kelompok tempurnya semuanya berbasis di Yokosuka, Jepang.
Lebih jauh ke selatan, Sasebo, Jepang adalah rumah kapal amfibi USS Bonhomme Richard dan kapal-kapal dari satuan tugas amfibi. Bersama-sama, kekuatan amfibi ini bisa mengangkat batalyon infanteri laut yang diperkuat dengan armor, artileri dan aset penerbangan yang dikenal sebagai Marine Expeditionary Unit.
Sasebo juga merupakan rumah dari empat kapal penyapu ranjau milik Armada ke-7. Hasilnya adalah kekuatan yang seimbang yang bisa mengeksekusi berbagai misi, mulai dari pertahanan rudal balistik hingga serangan amfibi.
Lebih jauh ke utara di Jepang, Wing tempur ke-35 Angkatan Udara Amerika terletak di Misawa, Jepang. Wing ke-35 mengkhususkan diri pada misi suppression of enemy air defenses (SEAD), dan dilatih untuk menghancurkan radar musuh, sistem rudal dan senjata untuk memungkinkan pesawat lainnya menjadi lebih bebas terbang di medan perang.
Wing ini diperkuat sekitar 48 F-16C / D yang dibagi antara Skuadron Tempur ke-13 dan ke-14. Di dekat Tokyo, Wing Airlift ke 374 di Pangkalan Udara Yokota menerbangkan pesawat Hercules C-130 Hercules, pesawat tempur C-130J Super Hercules, UH-1N Huey dan C-12J Huron.
Unit Korps Marinir tersebar di seluruh Jepang, dengan diperkuat sejumlah sayap tempur termasuk skuadron F-35B Joint Strike Fighters, kapal tanker dan pesawat logistik yang ditempatkan di MCAS Iwakuni, satu-satunya stasiun udara Korps Marinir di daratan Jepang.
Tiga skuadron unit helikopter Marinir ditempatkan di MCAS Futenma di pulau Okinawa Jepang. Pasukan marinir termasuk termasuk Marinir ke-4, sebuah resimen infanteri laut dengan tiga batalyon, dan Marinir ke-12, sebuah resimen artileri dengan dua batalyon artileri.
Seangkan Pangkalan Udara Kadena merupakan rumah dari skuadron tempur ke-44 dan ke-67, yang keduanya menerbangkan pesawat tempur F-15C / D Eagle. Kadena juga merupakan rumah bagi skuadron pesawat pengisian bahan bakar udara K-135 Stratotanker, sebuah skuadron E-3 Sentry airborne early warning and control (AWAC).
