Su-30SM dan Su-34 Belum Bisa Buktikan Kemampuan Beroperasi dari Jalan Raya

Su-30SM dan Su-34 Belum Bisa Buktikan Kemampuan Beroperasi dari Jalan Raya

Beberapa waktu lalu dikabarkan Rusia melakukan latihan penerbangan jet tempur Su-30SM dan Su-34 dari jalan raya. Tetapi kedua jet tempur andalan Rusia tersebut belum bisa membuktikan mampu sepenuhnya beroperasi dari tempat seperti itu.

Su-30M2 Flanker dan Su-34 Fullback hanya melakukan serangkaian touch and go di jalan raya. Ini adalah pertama kalinya kedua jenis pesawat terbang tersebut melakukannya. Helikopter Su-27 Flanker dan Ka-27 Helix juga ikut serta dalam latihan di wilayah Rostov, yang mencakup misi udara ke udara dan udara ke darat, serta operasi pencarian dan penyelamatan tempur.

Menurut sebuah pernyataan dari Kementerian Pertahanan Rusia, “kondisi cuaca yang kompleks” mencegah pilot benar-benar mendarat dan kemudian lepas landas lagi. Namun tidak ada rincian spesifik tentang kondisi cuaca tersebut.

TV Zvezda, gerai resmi militer Rusia, mengatakan jarang pesawat tempur negara itu berlatih di jalan raya terutama selama musim dingin.   Pelatihan semacam ini pernah dilakukan bersamaan dengan latihan besar Zapad 2017 dengan Belarusia, tetapi saat itu menggunakan Su-27 Flanker dan MiG-29 Fulcrum, serta pesawat tempur darat Su-25 Frogfoot. Mereka beroperasi dari jalan raya di dekat ibukota Belarusia, Minsk.

Tidak jelas apa yang  dilakukan pasukan Rusia untuk menyiapkan jalan raya guna latihan tersebut. Polisi militer dan pemerintah daerah menutup total daerah itu dari lalu lintas sipil dan personil menggambar garis dan tanda mirip lapangan terbang di jalan untuk membantu memandu pesawat terbang.

Juga tampak dua truk dengan lampu sorot besar diposisikan di salah satu ujung jalan yang jadi landasan, meskipun operasi berlangsung di siang hari. Terlepas dari berbagai tindakan ini, pernyataan Kementerian Pertahanan menunjukkan bahwa perencana latihan tidak dapat memastikan bahwa jalan raya cukup aman untuk digunakan oleh jet untuk melakukan pendaratan lengkap dan kemudian lepas landas lagi.

Meski jalan raya sangat mugkin diimprovisasi untuk operas jet tempur, namun dapat menghadirkan tantangan serius, terutama di cuaca buruk, seperti salju dan es. Benda asing yang ada di permukaan jalan juga menjadi perhatian yang sangat penting bagi pilot di pesawat jet tempur berperforma tinggi.

Banyak negara melakukan latihan serupa, dengan tujuan mempersiapkan pilot untuk beroperasi dari kondisi yang sulit atau tidak biasa baik di negara-negara asing di mana fasilitas  mungkin terbatas atau dalam krisis di mana pangkalan udara rusak karena serangan.

Kremlin mungkin merasa bahwa bisa mengoperasikan pesawat tempurnya dari lokasi semacam ini merupakan kemampuan yang semakin penting di tengah ketegangan yang mendidih dengan Amerika Serikat dan NATO.

Salah satunya dengan untuk pertama kalinya mencoba Su-30SM dan Su-34 beroperasi di jalan raya. Dan hampir pasti ini bukan latihan terakhir untuk pilot jet-jet tempur andalan Rusia tersebut.