More

    TNI Kerahkan 2 Helikopter untuk Kirim Obat-Obatan ke Asmat

    on

    |

    views

    and

    comments

    Markas Besar TNI mengerahkan dua helikopter untuk mengirim obat-obatan guna membantu menangani wabah penyakit campak dan gizi buruk di Kabupaten Asmat, Provinsi Papua.

    Komandan Kodim 1710 Mimika Letkol Inf Windarto mengatakan kedua helikopter TNI AD jenis Bolco HS 7148 dan Bell 412 HA-5178  tersebut berangkat dari Bandara Mozes Kilangin, Timika, menuju Agats, Ibu Kota Kabupaten Asmat, pada Rabu 17 Januari 2018 pagi dengan membawa muatan obat-obatan tambahan seberat 800 kilogram.

    “Tadi pagi yang diangkut helikopter TNI ke Asmat, yaitu tambahan obat-obatan sebab pada penerbangan sehari sebelumnya belum semua obat-obatan terangkut. Ikut dalam penerbangan itu, dua dokter TNI dari Korem 174/Anim Ti Waninggap Merauke dan dua radio SSB yang nantinya akan dipasang di Posko Satgas Bhakti Kesehatan TNI di Asmat,” katanya sebagaimana dikutip Antara.

    Selanjutnya pada Rabu petang, sebanyak 14 tenaga medis dari Pusat Kesehatan (Puskes) Mabes TNI akan berangkat menuju Agats, Asmat, menggunakan kapal dari Pelabuhan Paumako, Timika.

    Kapal itu nantinya juga akan mengangkut bahan kebutuhan pokok, obat-obatan serta 50 unit tempat tidur alumunium yang akan digunakan untuk merawat anak-anak dan balita yang sakit.

    Windarto mengatakan kendala utama yang dihadapi dalam membantu penanganan wabah campak dan gizi buruk di Asmat yaitu keterbatasan sarana transportasi.

    Pengiriman personel dan alat-alat kesehatan ke Asmat seluruhnya harus menggunakan pesawat terbang dari Timika. “Masalah transportasi memang menjadi hambatan karena tidak bisa maksimal. Kami hanya memiliki dua helikopter dengan kapasitas masing-masing 800 kilogram dan 400 kilogram. Sementara kalau menggunakan pesawat terbang, itu harus dicarter,” ujar Windarto.

    Pada Rabu siang, Kapolda Papua Irjen Polisi Boy Rafli Amar juga bertolak menuju Bandara Ewer, Kabupaten Asmat, dari Bandara Mozes Kilangin, Timika, untuk melihat langsung upaya penanggulangan Kejadian Luar Biasa/KLB Campak dan Gizi Buruk di salah satu kabupaten wilayah pesisir selatan Papua itu.

    Polda Papua juga mengirim bantuan obat-obatan dan bahan makanan untuk mendukung percepatan penanggulangan wabah campak dan gizi buruk di Asmat.

    KLB Campak dan Gizi Buruk terjadi di Kabupaten Asmat sejak periode September 2017. Hingga kini dilaporkan terdapat 61 anak-anak dan balita meninggal dunia akibat terserang campak dan gizi buruk, sementara ratusan lainnya kini menjalani perawatan di RSUD Asmat.

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this