Amerika Serikat telah memberikan sistem pertahanan udara panggul atau man-portable air defense systems MANPADS ke Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) sebagai bagian dari kesepakatan rahasia dengan kelompok tersebut.
Media berita Al-Masdar mengutip sumber melaporkan Senin 15 Januari 2018 bahwa Amerika memberikan MANPADS kepada orang Kurdi pada awal Januari di bawah kesepakatan antara Washington dan YPG. Menurut outlet berita tersebut, MANPADS telah dikirim ke Kurdi di bagian barat laut Suriah dekat kota Afrin.
Laporan ini muncul di tengah santernya kabar rencana Amerika untuk membangun kekuatan yang terdiri dari 30.000 orang Kurdi. Pasukan tersebut akan ditempatkan di sepanjang perbatasan Suriah-Turki dengan alasan untuk menjaga agar ISIS tidak muncul lagi.
Rencana Amerika tersebut langsung mendapat tentangan keras dari Suriah yang menegaskan akan menghancurkan kekuatan tersebut dan akan mengusir tentara Amerika. Sementara Turki menyebut Amerika telah membangun apa yang mereka sebut sebagai tentara teror yang harus dihancurkan.
Iran dan Rusia yang merupakan sekutu Suriah pun menentang rencana tersebut. Iran menilai bahwa rencana tersebut jika dijalankan hanya akan mengipasi api perang. Iran, Suriah, Rusia dan Turki harus bersatu untuk melawan rencana tersebut.