Stasiun TV publik Jepang, NHK, juga keliru mengeluarkan peringatan adanya sebuah rudal Korea Utara yang mengarah ke Jepang. Alarm palsu tersebut terjadi Selasa 16 Januari 2018 beberapa hari setelah terjadi kekacauan di Hawaii karena hal serupa.
Bedanya di Hawaii butuh waktu 30 menit untuk membuat masyarakat kembali tenang, NHK Jepang mampu menarik kembali alarm palsu dalam hitungan menit.
Alarm yang keluar di Twitter situs stasiun dan aplikasi seluler, mendesak warga untuk mencari perlindungan setelah adanya peluncuran rudal Korea Utara. Setelah menemukan kesalahan tersebut, tweet telah dihapus dan stasiun tersebut mengeluarkan pernyataan kedua yang menjelaskan peringatan tersebut salah.
Pejabat menyalahkan peringatan palsu muncul karena kesalahan dalam pengoperasian perangkat lunak yang digunakan untuk mengirim pesan semacam itu. Hal yang mirip dengan yang terjadi akhir pekan lalu ini di Hawaii ketika seorang operator secara keliru memilih mengirim peringatan sebenarnya, bukan sebuah tes internal karena kedua opsi tersebut berdekatan satu sama lain dalam menu drop down yang sama.