Sejumlah peluncur rudal antarbenua milik Rusia bergerak secara masif sejak Senin 15 Januari 2018. Rudal yang mampu membawa hulu ledak nuklir itu bergerak hampir serempak di area yang sangat luas.
Pergerakan sistem senjata paling berbahaya mili Rusia tersebut sebagai bagian latihan militer besar yang melibatkan kendaraan peluncur rudal balistik antarbenua. Kementerian Pertahanan mengatakan manuver yang melibatkan peluncur rudal Topol-M dan Yars tersebut digelar mulai Senin 15 Januari 2018.

Intercontinental Balistic Missile (ICBM) berujung nuklir terebut dipasang pada kendaraan medan berat, sehingga lebih sulit bagi musuh untuk menemukannya. Kementerian tersebut sebagaimana dikutip Associated Press,Senin mengatakan bahwa latihan dilakukan di wilayah yang luas dari wilayah Ivanovo yang terletak di timur laut Moskow hingga wilayah Irkutsk di Siberia bagian timur.
Dikatakan bahwa latihan tersebut akan berfokus pada penyebaran rudal dan menangkis serangan yang mungkin dilakukan oleh pengintai musuh, namun tidak akan melibatkan praktik peluncuran.
Manuver ini menjadi yang terbaru dalam serangkaian latihan militer Rusia yang mantap. Angkatan bersenjata Rusia telah mengintensifkan latihan tempur mereka di tengah ketegangan dengan NATO di atas Ukraina.