Sebanyak 12 jet tempur F-16 Fighting Falcons dari Ohio Air National Guard mendarat di Pangkalan Udara Amari, Estonia, 14 Januari 2018, sebagai bagian dari Theater Security Package (TSP) untuk mendukung Operasi Atlantic Resolve.
Selain 12 Fighting Falcons, Angkatan Udara Amerika. mengerahkan hampir 300 awak dari Wing Fighter ke-180, dan sekitar 75 dari Wing Fighter 52, Spangdahlem Air Base, Jerman, sebagai 112th Expeditionary Fighter Squadron.
“Menyebarkan F-16 ke Estonia menunjukkan kemampuan kita untuk menerbangkan misi ke berbagai lokasi di seluruh dunia,” kata Letnan Kolonel Greg Barasch, komandan 112th Expeditionary Fighter Squadron. “Ini juga meningkatkan kemampuan dan kesiapan kita dengan terbang terbang ke udara, dan misi darat ke darat dengan mitra lokal dan regional kita.”
Barasch menambahkan skuadron F-16 berencana untuk terbang sekitar 60 misi per minggu. “TSP ini tidak hanya memberikan kekuatan jera, tapi juga menunjukkan dukungan dan komitmen kami kepada NATO, sekutu regional kami dan negara mitra kami di bidang ini,” katanya.
Kolonel Riivo Valge, kepala staf Angkatan Udara Estonia juga sepakat dengan pernyataan Barasch. “Kerja sama semacam ini menunjukkan bahwa kita terlihat dan beroperasi dengan aman bersama. Ketika ketegangan meningkat lebih tinggi lagi, kita bisa beralih ke mode operasional tanpa ragu,” katanya sebagaimana dilaporkan Dvidshub.
Angkatan Udara telah mengerahkan pasukan Angkatan Udara ke Eropa sebagai bagian dari Operasi Penyelesaian Atlantik selama lebih dari dua tahun.
Menurut Barasch, TSP hanyalah salah satu cara Amerika menunjukkan komitmennya terhadap sekutu NATO dan mengirimkan pesan yang jelas bahwa Amerika serius mengenai pencegahan konflik.
Operasi Atlantic Resolve sendiri merupakan misi NATO untuk menjaga wilayah perbatasan Eropa Timur dari Rusia.