Angkatan Laut Inggris memperbarui poster propaganda paling terkenal mereka di era Perang Dunia II untuk memperingatkan pelautnya agar berhati-hati menggunakan media sosial, terutama Twitter.
Poster asli bertuliskan “loose lips sink ships” yang dikeluarkan tahun 1943. Sementara poster baru menggunakan kalimat “loose lips sink fllet” yang merujuk ke media sosial. Poster baru ini juga menampilkan gambar kapal induk HMS Queen Elizabeth baru yang terbakar.
Pesan tersebut diposting di Twitter Kamis pagi oleh akun resmi HMS Queen Elizabeth. Poster Royal Navy yang baru adalah sebuah penghormatan pada poster propaganda 1943 yang terkenal yang didistribusikan oleh Kantor Informasi Perang Amerika Serikat.
Gambar kapal yang tenggelam juga diganti. Bukan lagi kapal perang bergaya 40-an tetapi menunjukkan Kapal Induk kelas Queen Elizabeth. Hal ini dikenali dengan adanya “pulau kembar” di dek penerbangannya.
Pesan poster baru ini dirancang untuk menyampaikannya pesan yang sama seperti di tahun ’40 -an, meski medianya berbeda. Pada Perang Dunia II, para komandan khawatir bahwa orang-orang yang memiliki akses terhadap informasi militer dapat dengan ceroboh membagikannya dalam percakapan, yang pada akhirnya dapat ditangkap oleh dinas intelijen lawan dan digunakan untuk melawan militer Amerika.
Saat ini, informasi sensitif bisa saja secara tidak sengaja dapat diposting di depan umum oleh seseorang yang tidak menyadari pentingnya apa yang mereka bagikan.
Sangat mudah untuk menemukan gambar yang diambil oleh orang-orang di kapal yang menandai lokasi mereka, meskipun belum tentu mempertaruhkan keamanan kapal.
Dalam sebuah pernyataan kepada Business Insider, Angkatan Laut Inggris menolak untuk menguraikan tentang poster tersebut secara spesifik, namun mengatakan bahwa ini adalah bagian dari rencana keamanan operasional yang “kuat”.
“Angkatan Laut Inggris membawa keamanan operasional dan keamanan secara pribadi dengan sangat serius dan langkah-langkah yang kuat ada untuk menjamin keamanan kapal tidak terganggu.”