Angkatan Udara Thailand Royal Thai Air Force (RTAF) sedianya akan melakukan upacara serah terima dua jet tempur T-50TH yang mereka beli dari Korea Aerospace Industries (KAI) pada Jumat 12 Januari 2018 lalu. Tetapi bukannya diterima, pesawat justru digrounded di Malaysia.
Thailand telah sepakat untuk membeli 12 jet tempur T-50TH Golden Eagle dengan dua pesawat pertama telah dikirimkan ke Angkatan Udara Thailan. Tetapi saat melakukan perjalanan ke negara tersebut, dua pesawat terpaksa mendarat darurat di Kuantan Malaysia.
Menurut pernyataan RTAF, KAI telah memberitahukan bahwa saat kedua pesawat tersebut sedang dalam penerbangan ke Thailand pada 8 Januari 2018, pilot diadang cuaca yang sangat ganas sehingga memaksa mereka mendarat di bandara Kuantan di Malaysia.
Saat mendarat pesawat kemudian diperiksa dan pilot dan teknisi melihat ada kejadian yang tidak biasa sehingga mereka memerlukan pemeriksaan menyeluruh secara detil untuk keamanan maksimal.
KAI kemudian mengatakan bahwa pihaknya harus menunda pengiriman pesawat untuk diperiksa untuk memastikan keamanan penuh sebelum dikirim ke RTAF.
Menurut Kantor Berita Korea Yonhap melaporkan KAI menerima dua pesanan terpisah dari Thailand untuk membangun empat jet latih T-50TH senilai US $ 110 juta pada 17 September 2015. Sementara kontrak kedua terdiri dari delapan T-50TH senilai $ 260 juta pada tahun 2016.
RTAF membeli 12 pesawat T-50TH ini untuk pelatihan serta dukungan serangan udara dengan pengiriman dua pesawat pertama pada bulan Januari, dan dua yang lain antara bulan April-Mei tahun ini.