Industri senjata ringan Rusia mempresentasikan perkembangannya yang paling inovatif dalam beberapa tahun terakhir, Sumrak SVLK-14S, senapan sniper pertama di dunia yang bisa mencapai target empat kilometer.
Perusahaan swasta Lobaev Arms yang terletak di kota Tarusa yang membangun senjata ini. Vlad Lobaev, pemilik perusahaan tersebut mempelajari seni membuat senapan tidak di dalam negeri tetapi justru di Amerika di mana ia juga menghabiskan beberapa juta dolar untuk membeli peralatan pabriknya.
“Semuanya sangat sederhana,” kata Yuri Sinichkin, chief engineer dari KBIS, perusahaan induk yang memiliki Lobaev Arms.
“Amerika memiliki ratusan perusahaan swasta yang memproduksi senjata berlisensi. Oleh karena itu, ini adalah salah satu pasar manufaktur senjata paling maju di dunia. Itulah sebabnya beberapa komponen senapan Tsar Pushka, yang digunakan oleh pengawal Putin, dibuat dengan teknologi dan pengetahuan Amerika. ”
“Senjata ini dibuat sepotong demi sepotong, seperti Ferrari atau Porsche, untuk orang-orang yang menghargai senjata presisi tinggi, juga untuk penembak jitu profesional,” kata Sinichkin.
Senjata ini menggunakan peluru CheyTac .408 (10.36x77mm), yang keluar dari laras pada kecepatan 900 meter per detik.
“Peluru semacam itu bisa menembus rel setebal tiga sentimeter. Bayangkan apa yang akan terjadi jika peluru ini menabrak musuh. Tidak ada rompi anti peluru yang akan membantunya,” kata insinyur itu.
Keistimewaan lain dari Sumrak adalah larasnya yang berat sepanjang 1430mm, terbuat dari aluminium kelas tinggi, yang dapat berfungsi meski terjadi perubahan suhu, dari -40 sampai +60 derajat Celsius. Ini memberi kekuatan dan bobot senapan yang cukup besar yakni 9,6 kilogram).
“Senjata ini dirancang dengan dua jenis rem moncong, yang mengurangi mundur ke tingkat yang nyaman. Tidak ada senapan kaliber ini yang memungkinkan seorang penembak melakukan 150-200 tembakan sehari tanpa mempengaruhi kesehatannya. Semua ini diwujudkan dalam senapan Sumrak. Ini juga memiliki bentuk klasik gunstock dan dibedakan dengan minimalisme dalam rinciannya. Tidak ada yang tidak berguna hanya itu yang diperlukan untuk mendapatkan jangkauan dan presisi maksimal,” tambah Sinichkin.
Meski Anda tidak akan bisa berlari mengelilingi hutan dengan senapan ini, Anda akan menjadi yang pertama di dunia yang mencapai target 4.200 meter jauhnya. Sesuatu yang dilakukan sniper Rusia pada akhir September 2017 lalu.