Maunya memamerkan aksi pasukan khusus di Afghanistan, sebuah video yang dirilis Komando Pusat Amerika Serikat justru mengguncang kontroversi. Mereka kecolongan karena ada beberapa detik gambar yang menunjukkan seorang personel pasukan khusus Amerika menembaki truk sipil di Afghanistan.
Video yang aslinya berjudul ‘Happy Few Ordnance Symphony,’ merupakan cuplikan tempur dari tahun 2017. Di dalamnya ada bagian singkat yang menunjukkan seorang tentara yang menembaki jendela kabin sebuah truk sipil. Video itupun segara dihapus oleh Komando Pusat Amerika Serikat.
Bagian kontroversial itu berlangsung hanya beberapa detik dan menunjukkan sebuah kendaraan militer lapis baja, yang kemungkinan merupakan M-ATV yang membawa pasukan operasi khusus, melewati kendaraan sipil yang bergerak lambat yang dikenal di Afghanistan sebagai “truk jingle”.
Rekaman yang diambil dari kamera helm tentara itu menunjukkan senapan diarahkan ke kabin truk, dan jendela di sisi pengemudi hancur berantakan karena ditembak. Video tersebut menggunakan latar belakang musik sehingga suara tembakan tidak terdengar.
Politico mengutip veteran anggota pasukan khusus mengatakan sulit untuk menilai apa yang ditunjukkan dalam video tanpa mengetahui konteksnya. Bisa jadi seorang personel melakukan hal yang benar dan mengeluarkan tembakan yang tidak mematikan untuk menjadi peringatan.
Pejabat Pentagon tidak secara langsung mengomentari insiden yang ditunjukkan dalam rekaman tersebut. Namun Kepala Komando Pusat Jenderal Joseph Votel menyatakan khawatir tentang video tersebut.
“Saya telah meninjau ulang video tersebut dan saya kecewa serta khawatir rakyat Amerika, mitra koalisi, pemerintah Afghanistan, dan orang-orang Afghanistan akan percaya bahwa anggota militer Amerika tidak berperasaan dan acuh tak acuh terhadap kengerian perang atau penderitaan orang-orang yang tidak bersalah orang terjebak dalam konflik, “katanya dalam sebuah pernyataan Rabu 10 Januari 2018.
“Saya dapat meyakinkan Anda bahwa video ini tidak mewakili profesionalisme atau kemanusiaan pria dan wanita Komando Pusat Amerika. Kami menolak pesan yang tidak profesional dan tidak berperasaan yang disampaikan video ini. ”
Komando Pusat AS mengatakan kepada Politico bahwa sebuah penyelidikan telah diluncurkan dan mereka berjanji untuk melakukan “tindakan yang tepat sebagai hasil penyelidikan ini.”
Klip lain yang ditampilkan dalam rekaman tersebut sekarang telah dihapus. Di dalam rekaman utuh terlihat bagaimana pasukan khusus Amerika termasuk Green Beret, SEAL, Rangers dan Marine Raiders melakukan misi tempur mereka di Afghanistan.