
Perlindungan Fasilitas Militer Rusia
Novikov mencatat bahwa Rusia telah menciptakan pertahanan berlapis di pangkalan Hmeymim dan Tartus di Suriah untuk mendeteksi dan menghancurkan seluruh senjata teroris dengan senjata api dan tindakan perang elektronik.
“Perlu dicatat bahwa Kementerian Pertahanan Rusia terus memantau penggunaan semua jenis persenjataan dan perangkat keras militer oleh teroris di wilayah Suriah dan sedang mengembangkan tindakan balasan yang diperlukan,” kata jenderal tersebut.
“Ini sepenuhnya berlaku untuk kendaraan udara tak berawak.Untuk tujuan melawan penggunaan mereka oleh teroris, sistem yang mendalam telah dibuat di pangkalan udara Hmeymim dan fasilitas angkatan laut Tartus dengan deteksi, persenjataan dan peperangan elektronik dan kemampuan penindasan,” dia kata.
Langkah-langkah ini membantu menggagalkan serangan drone terhadap fasilitas militer Rusia di Suriah pada 6 Januari, katanya.
Ancaman Global
Ada ancaman nyata bahwa teroris dapat menggunakan pesawat tak berawak di tempat manapun di dunia dan tindakan harus dilakukan untuk menetralisirnya.
“Analisis drone yang ditangkap di Suriah menarik kesimpulan bahwa ada ancaman nyata penggunaan pesawat tak berawak untuk tujuan terorisme di tempat manapun di dunia yang menuntut tindakan tertentu untuk netralisasi,” katanya.
Kerjasama di Tingkat Internasional
Memerangi ancaman serangan teror yang melibatkan kendaraan udara tak berawak mengharuskan semua pihak yang berkepentingan untuk bekerja sama di tingkat internasional
“Semua pihak yang berkepentingan perlu memperhatikan ancaman tersebut dan bekerja sama di tingkat internasional untuk memberantasnya,” kata Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayor Jenderal Igor Konashenkov setelah keterangan Staf Umum.
Pada saat yang sama, Konashenkov menunjukkan bahwa “fakta bahwa militan menerima teknologi untuk merakit dan memprogram kendaraan udara tak berawak dari luar negeri membuktikan bahwa ancaman tersebut tidak terbatas pada Suriah.”
“Teroris juga bisa menggunakan pesawat tak berawak yang mematikan di negara lain, dan tidak hanya terhadap fasilitas militer,” tambahnya.