Produksi Jet Tempur Rafale Stabil Seret

Produksi Jet Tempur Rafale Stabil Seret

Upaya Dassault Aviation Group Prancis untuk menjual jet tempur Rafale masih tetap seret. Dalam pengumuman yang disampaikan perusahaan pada 8 Januari 2018 terlihat produksi jet tempur dua mesin tersebut pada 2017 situasinya tidak berbeda dengan 2016.

Menurut Dassault, sembilan pesawat Rafale dikirim sepanjang tahun 2017, dengan satu pesawat diperuntukkan untuk Prancis, dan delapan lainnya ke Mesir. Tingkat itu stabil dibandingkan dengan tingkat produksi 2016, ketika enam pesawat dikirim ke militer Prancis dan tiga ke Mesir.

Perusahaan tersebut juga mengirimkan satu Rafale ke Angkatan Laut Prancis dalam standar standar F3. Rafale Standar F3 mencakup peningkatan digitalisasi, radar AESA, dan kemampuan untuk membawa lebih banyak sensor dan sistem penargetan.

Namun perusahaan tersebut saat ini memiliki pesanan 101 pesawat Rafale, 31 di antaranya untuk militer Prancis dan 70 untuk pelanggan ekspor. Jumlah ini akan ditambah 12 pesawat lagi setelah perusahaan tersebut menerima uang muka dari Qatar untuk pesawat yang dipesan pada bulan Desember 2017.

Dassault juga mencatat kenaikan pesanan untuk pesawat Falcon, dengan 41 pesawat yang dipesan dibandingkan dengan 33 pada 2016. Pembatalan juga mengalami penurunan year-on-year untuk Falcon, dengan 12 pesawat dibatalkan pada 2016 dibandingkan dengan tiga di tahun 2017.