Defense Security Cooperation Agency Amerika serikat mengumumkan bahwa Pentagon telah menyetujui penjualan rudal pencegat SM-3 Block II A serta berbagai sistem pendukung senilai US $ 133,3 juta atau hampir Rp1,8 triliun ke Jepang.
“Pemerintah Jepang telah meminta kemungkinan penjualan empat Standar Missile-3 (SM-3) Block IIA,” kata rilis yang dikeluarkan Selasa 9 Januari 2018. “Juga termasuk empat tabung rudal MK 29, bantuan teknis, transportasi, teknik dan logistik dari pemerintah Amerika dan kontraktor, dan elemen pendukung logistik dan program lainnya yang terkait.”
Pencegat SM-3 sudah menjadi bagian penting dari sistem pertahanan rudal NATO di Eropa. Pecegat ditempatkan di kapal Angkatan Laut Amerika.
Pengumuman ini datang di tengah upaya Jepang untuk memperkuat pertahanannya melawan rudal Korea Utara.
Tidak seperti pemimpin Amerika sebelumnya, Presiden Donald Trump secara terbuka mengancam Korea Utara untuk melakukan serangan ke negara tersebut.
Namun demikian, Amerika Serikat pada Selasa menyambut kesepakatan antara Seoul dan Pyongyang untuk membiarkan atlet Korea Utara berpartisipasi dalam Olimpiade Musim Dingin bulan depan di Korea Selatan sebagai kemungkinan membuka perundingan multilateral di masa depan mengenai denuklirisasi Semenanjung Korea.
Kementerian Luar Negeri AS pada Selasa meminta Kongres menyetujui penjualan peluru kendali senilai sekitar Rp1,8 triliun, yang terdiri atas empat peluru kendali dan perangkat keras lain, yang dapat diluncurkan dari kapal perusak di laut atau dari sarana darat.
