Drone Yang Menyerang Pangkalan Rusia Terbang dari Wilayah Kekuasaan Oposisi Moderat

Drone Yang Menyerang Pangkalan Rusia Terbang dari Wilayah Kekuasaan Oposisi Moderat

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa 13 pesawat tak berawak yang digunakan untuk menyerang dua fasilitas militer mereka di Suriah diluncurkan dari pemukiman Muazar yang terletak di bagian barat daya zona de-eskalasi Idlib. Wilayah ini dikuasai oleh pemberontak yang didukung oleh Amerika.

“Pesawat tak berawak yang menyerang pangkalan udara Hmeymim pada 6 Januari terbang keluar dari daerah di barat daya zona de-eskalasi Idlib yang dikendalikan oleh oposisi moderat,” tulis surat kabar Krasnaya Zvezda, publikasi resmi Kementerian Pertahanan Rusi,  Rabu 10 Januari 2018.

Kementerian Pertahanan sebelumnya mengatakan sebanyak 13 drone digunakan untuk menyerang. Sepuluh dari mereka menargetkan pangkalan udara Hmeymim dan tiga dikirim ke pangkalan angkatan laut Tartus.

Sebanyak tiga drone didaratkan oleh pasukan Rusia, tiga meledak setelah jatuh, dan tujuh UAV lainnya dihancurkan oleh sistem pertahanan udara Pantsir-S.

Sehubungan dengan kejadian ini, Kementerian Pertahanan Rusia telah mengirim surat kepada Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Turki, Jenderal Hulusi Akar, dan Kepala Organisasi Intelijen Nasional Turki, Hakan Fidan.

“Dokumen tersebut mengindikasikan perlunya Ankara memenuhi kewajibannya untuk memastikan kepatuhan terhadap rezim gencatan senjata oleh formasi bersenjata yang berada di bawah kendalinya dan untuk meningkatkan pengerjaan pos pengamatan di zona de-escalation Idlib untuk mencegah serangan  oleh UAV terhadap benda apapun, ” tambah pernyataan tersebut.