Amerika Serikat berencana menggunakan sanksi secara agresif untuk mengurangi pengaruh Iran di Suriah dan menyingkirkan pasukan yang didukung Iran dari negara tersebut.
Rencana Amerika ini terkesan aneh, karena pasukan Iran ada di Suriah atas izin Damaskus, sementara Amerika sendiri juga mengirimkan pasukan ke wilayah tersebut tanpa pernah izin. Tetapi begitulah Amerika.
Asisten Menteri Luar Negeri untuk Urusan Timur Dekat David Satterfield mengatakan dalam sebuah kesaksian di hadapan Senat Luar Negeri AS Komite Hubungan Kamis 11 Januari 2018 sanksi ini diperlukan untuk mengurangi pengaruh Iran yang semakin kuat.
Ketika ditanya bagaimana Amerika Serikat akan menyingkirkan pasukan Iran dari Suriah, Satterfield mengatakan, “Senator, ini adalah kombinasi dari tindakan. Pertama dan terutama, sanksi agresif dan tindakan yang dilakukan oleh Amerika dan mitra kami untuk kemampuan memindahkan aset dan kemampuan untuk membiayai kegiatan Iran.”
