Mengapa Prototipe MQ-25 Boeing Terlihat Sangat Siluman?
MQ- 25 Boeing

Mengapa Prototipe MQ-25 Boeing Terlihat Sangat Siluman?

Sebuah video singkat yang diposkan oleh Boeing di Twitter menunjukkan prototipe yang didanai perusahaan untuk ditawarkan dalam kompetisi MQ-25 Stingray Angkatan Laut Amerika telah menimbulkan pertanyaan.

Salah satunya  mengapa desain untuk pesawat pengisian bahan bakar tanpa berbasis kapal induk tersebut sangat siluman. Padahal Angkatan Laut Amerika telah menghapus persyaratan siluman untuk  program Carrier Based Aerial Refueling System (CBARS).

Salah satu hal yang jelas adalah bahwa desain Boeing memiliki kemiripan dengan salah satu pesawat utama dalam sejarah stealth yakni pesawat demonstrator Tacit Blue yang dibangun Northrop tahun 1980an.

Tacit Blue

Gambar terselubung pertama yang dirilis pada bulan Desember segera memunculkan pertanyaan tentang di mana saluran masuk atau intake terletak pada desain Boeing MQ-25.  Perkiraan awal untuk pesawat tak berawak berbasis kapal induk ini memiliki intake yang terpasang di atas badan pesawat, mirip dengan Avenger. Tetapi intake itu tidak terlihat pada video yang kemudian dirilis yang tidak lagi menampilkan drone itu dengan selubung.

Satu-satunya petunjuk tentang keberadaan intake ini adalah garis hitam di atas pesawat  yang dilapisi dengan kata-kata “Jet Intake Danger.” Ini menunjukkan bahwa Boeing’s MQ-25 memiliki intake yang terkubur di punggungnya dan oleh karena itu benar-benar rata – seperti pada Tacit Blue

Tacit Blue dibangun untuk DARPA dan Angkatan Udara Amerika untuk menunjukkan bahwa pesawat siluman dapat dirancang dengan memiliki permukaan melengkung, dan tidak seluruhnya terdiri dari panel segi-segi seperti Have Blue dan F-117 yang dibangun Lockheed Martin.

Teknik desain yang dikembangkan untuk Tacit Blue diterapkan oleh Northrop ke pembom stealth B-2 yang mulus melengkung.

Lubang Intake Tacit Blue terpasang di atas dan, namun sulit untuk menyalakan. Kru uji terbang pada satu titik memarkir mobil C-130 di depan pesawat sehingga penggeraknya membantu memulai aliran udara ke mesin yang dikubur.

Stealth menjadi persyaratan untuk program Unmanned Carrier-Launched Surveillance Strike (UCLASS) yang menjadi pendahulu dari CBARS. Tapi setelah perdebatan yang panjang UCLASS dibatalkan dan dialihkan menjadi pesawat tanker tak berawak. Hal ini menjadikan kebutuhan untuk kemampuan siluman dihapus.

Northrop Grumman  yang X-47B sebagai demonstratror UCLASS tidak ikut dalam kompetisi CBARS setelah melihat permintaan akhir untuk proposal (RFP). Tidak adanya persyaratan platform siluman yang dapat dikembangkan dari X-47B mungkin salah satu alasannya.

Desain MQ-25 Boeing mungkin telah memperoleh fitur silumannya saat ada program UCLASS, dan mempertahankan bentuknya melalui banyak fase studi yang mengarah ke CBARS. Ini mungkin sebuah pertaruhan yang ditempatkan oleh Boeing bahwa Angkatan Laut, setelah mendapat Mq-25 di geladak kapal induknya, ingin mengembangkan pesawat terbang dari sebuah kapal tanker tak berawak ke aset pengawasan / serangan yang memerlukan kemampuan siluman.

Tanda lain dari pengaruh tersembunyi dalam asal-usul desain yang terlihat dalam video adalah hook penahan, yang tertutup di balik pintu saat ditarik. Tapi prototipe yang terlihat digulirkan oleh Boeing’s Phantom Works di St. Louis tidak memiliki sawtooth edges di gear doors atau access panels yang keberadaannya merupakan penanda khas lain dari kebutuhan siluman.