Sebuah surat kabar militer China telah menerbitkan foto terbaru yang menampilkan rudal jarak pendek dan menengah milik negara tersebut.
South China Morning Post mengutip PLA Daily melaporkan pada hari Selasa 9 Januari 2018 Angkatan Darat China baru-baru ini menguji rudal balistik DF-11 dan DF-16. Namun PLA Daily tidak mengungkapkan di mana dan kapan tes tersebut dilakukan.
DF-16, yang pertama kali diluncurkan ke publik pada tahun 2015, dapat melakukan perjalanan sekitar 625 mil dan pengamat militer China menyebut kemampuan rudal ini telah ditingkatkan. Salah satunya tingkat akurasi yang setara dengan rudal jelajah. Rudal balistik diluncurkan secara mobile hingga bisa diluncurkan dari manapun bahkan kapal induk.

DF-16, bisa membawa tiga hulu ledak nuklir, menempatkan Pangkalan Marinir Marinir Amerika di Okinawa, serta kepulauan Jepang, Taiwan dan Filipina dalam jangkauannya.
Pada bulan Desember 2017 lalu, seorang menteri mengatakan ke Amerika mengatakan bahwa PLA akan memulai penyatuan kembali Taiwan dengan China daratan melalui “kekuatan militer” jika Amerika menjalankan rencana untuk mengirim kapal induk ke Taiwan.
Seiring dengan terus mengembangkan teknologi militernya, Presiden China Xi Jinping juga meminta pasukan untuk bertarung dengan semangat dan lebih keras serta “selalu siap untuk bertarung.”
“Di masa lalu, kami memiliki lebih banyak semangat daripada baja, sekarang kami memiliki banyak peralatan, jadi kami membutuhkan semangat yang lebih keras dan kuat untuk menggunakannya,” kata Xi kepada tentara PLA minggu lalu.
Pada akhir Desember, militer Jepang mulai mempersiapkan sebuah rudal baru di sebuah pulau yang berjarak 200 mil dari Pantai China.