Pidato Kim Jong-un saat Tahun Baru benar-benar mendapat perhatian khusus. Bukan hanya penampilan beda yang diamati, tetapi juga suaranya.
Suara pemimpin Korea Utara tersebut dianalisis dari sudut pandang medis. Tujuannya adalah untuk mengetahui keadaan kesehatan Kim Jong un dengan menggunakan suaranya.
Surat kabar Korea Selatan Tona ilbo mengutip pendapat Cho Chon Don Uk, seorang profesor di Universitas Chungcheon-Pukto melaporkan setelah menganalisis getaran, kebisingan dan amplitudo suara, ilmuwan tersebut memperkirakan bahwa Kim Jong-un kemungkinan memiliki masalah dengan ginjalnya.
“Seseorang tidak dapat menilai fungsi organ dalam Kim dengan menggunakan analisis semacam itu, namun sesuai dengan hasil penampilan Tahun Baru, seseorang dapat memahami bahwa fungsi ginjal lebih lemah daripada organ tubuh lainnya,” katanya
Perhatian terhadap kesehatan Kim Jong-un muncul menjelang pertemuan Korea Utara dan Korea Selatan untuk memperbaiki hubungan dan kemungkinan mengizinkan atlet Olimpiade Korea Utara untuk menghadiri Olimpiade di Pyeongchang.
Sebelumnya Kim Jong un yang tampil dengan pakaian yang lebih cerah daripada biasanya juga menjadi titik perhatian. Meninggalkan pakaian yang biasanya hitam menunjukkan Kim lebih kalem dan sebagai sinyal bahwa dia bersedia untuk diajak berbicara.
Sifat tertutup Korea Utara memang menjadikan segalanya menjadi sangat misterius. Termasuk keadaan sehari-hari Kim Jong un dan keluarganya.