Seperti dilaporkan sebelumnya sebuah jet tempur Tornado GR4 milik Arab Saudi juga jatuh di Yaman pada Minggu 7 Januari 2018. Houthi mengklaim menembak jet tempur tersebut, sementara Arab Saudi mengatakan pesawat dua kursi itu jatuh karena masalah teknis.Ini adalah kejadian terakhir dari sekian banyak pesawat koalisi yang rontok di langit Suriah.
Pada bulan Maret 2015, sebuah koalisi dari negara-negara Teluk yang dipimpin Arab Saudi meluncurkan kampanye serangan udara terhadap posisi Houthi di Yaman. Tetapi perang tidak mudah. Langit Yaman telah menjadi udara panas yang mematikan.
Meski sistem pertahanan udara Houhti hanya diperkuat senjata-senjata tua seperti S-200 dan roket panggul, sedikitnya 16 pesawat berbagai jenis milik Arab Saudi dan negara anggotanya telah menjadi korban keganasan langit Yaman.
Berikut daftar pesawat koalisi Arab yang jatuh saat melakukan misi di Yaman sejak operasi itu digelar.
28 Maret 2015
Sebuah F-15 milik Angkatan Udara Arab Saudi Jumat 28 Maret 2015 jatuh saat melakukan misi penyerangan ke Yaman. Dua kru yang melontarkan diri selamat dan bisa dijemput oleh pasukan Amerika Serikat dua jam kemudian. Pesawat jatuh di atas Teluk Aden. Kecelakaan ini terjadi pada hari kedua kampanye koalisi pimpinan Arab Saudi menggempur Yaman.
11 Mei 2015
Helikopter AH-64 Apache milik Arab Saudi jatuh di Yaman dan dua awak dilaporkan ditangkap Houthi. Arab Saudi mengklaim insiden itu karena helikopter mengalami kendala teknis dan mendarat di dekat perbatasan. Arab Saudi memiliki hampir 100 helikopter serang Apache dan telah mengoperasikannya dalam beberapa dekade terakhir.
10 Mei 2015
Sebuah F-16 Maroko yang mengambil bagian dalam koalisi pimpinan Arab Saudi jatuh di Yaman. Pilot tewas dalam kejadian tersebut.
24 Mei 2015
Dua rudal yang tidak terpakai telah jatuh di tangan pemberontak Houthi di Yaman setelah jet F-16 Saudi ditembak jatuh di pinggiran ibukota, Sanaa, Yaman.
21 Agusus 2015
Dua pilot tewas ketika sebuah helikopter Apache Arab Saudi jatuh di Provinsi Jizan perbatasan dengan Yaman. Helikopter jatuh ketika bergabung dengan koalisi pimpinan Arab menyerang kelompok Houthi di Yaman pada Jumat 21 Agusus 2015.
26 Agustus 2015
Sebuah drone mata-mata jenis Camcopter S-100 milik milik Uni Emirat Arab ditembak jatuh di Yaman Selatan. Ddrone tersebut ditembak jatuh di daerah Mukayris Yaman.
Schiebel Camcopter S-100 merupakan pasawat tanpa awak jarak menengah yang diproduksi oleh Schiebel Corporation, Austria. Drone dirancang untuk Angkatan Darat UEA dan Angkatan Laut Jerman untuk melakukan berbagai misi, meliputi pengawasan, patroli perbatasan, penilaian kerusakan, deteksi ranjau dan peran laut lainnya. Angkatn Darat UEA telah diperoleh 40 Schiebel S-100 UAV dengan opsi untuk membeli lagi 40.
1 Oktober 2015
Gerilyawan Houthi menembak jatuh pesawat tanpa awak buatan Amerika , General Atomics MQ-9 Reaper, di sebelah utara Sana’a. Amerika Serikat, yang menjadi pendukung utama koalisi pimpinan Arab Saudi mengakui kehilangan pesawat tempurnya.
14 Maret 2016
Jet tempur Mirage 2000-9 Uni Emirat Arab jatuh di kota pelabuhan selatan Aden dan kedua pilot dipastikan tewas. Jet tempur jatuh saat berpartisipasi dalam operasi. UEA menggerahkan Mirage 2000-9 dan F-16 blok 60-an dalam operasi tempur tersebut.
NEXT