Sebuah helikopter serang milik Korps Marinir Amerika Serikat melakukan pendaratan darurat di sebuah hotel di pulau Okinawa di Jepang Senin 8 Januari 2018. Hal ini menjadi yang terakhir dalam serangkaian kecelakaan yang melibatkan pesawat militer Amerika yang telah memicu oposisi publik terhadap kehadiran Amerika di wilayah tersebut.
Sebagaimana dilaporkan NHK Jepang, Kru helikopter terpaksa mendaratkan pesawat karena lampu peringatan menyala. Tidak ada korban yang dilaporkan dalam kejadian tersebut.
Perwakilan Korps Marinir Amerika Serikat di Okinawa tidak segera menanggapi permintaan untuk memberikan komentar.
Kebencian telah merebak di antara penduduk pulau selatan yang merasa menerima beban tidak adil karena kehadiran militer Amerika di Jepang.
Di antara insiden baru-baru ini, sebuah helikopter pengangkut Marinir Amerika juga melakukan pendaratan darurat di pantai Okinawa pada hari Sabtu 6 Januari 2018 karena ada masalah dengan rotor. Sebelumnya, sebuah jendela pesawat militer Amerika jatuh di taman bermain sekolah .
Kecelakaan semacam itu, dan juga insiden kejahatan yang dilakukan oleh petugas Amerika telah memicu penentangan kehadiran militer Amerika di pulau tersebut.
Terletak strategis di tepi Laut Cina Timur, Okinawa, yang berada di bawah pendudukan Amerika sampai tahun 1972, menampung sekitar 30.000 personel militer yang tinggal dan bekerja di pangkalan yang mencakup seperlima pulau.