Site icon

Pembangunan Tu-160M2 Sangat Cepat, Ini Rahasianya

Membangun pesawat baru bukan hal yang bisa dilakukan dengan cepat. Butuh waktu bertahun-tahun untuk melahirkan prototipe. Tetapi  pembom strategis supersonik baru Rusia Tupolev Tu-160M2 Blackjack bisa dibangun dengan cepat. Kenapa bisa begitu.

Pesawat pertama diluncurkan dari fasilitas produksi Kazan Aviation Enterprise 16 November 2017. Meski secara desain luar pesawat ini sama dengan pendahulunya Tu-160, tetapi Rusia selalu mengatakan pesawat ini benar-benar baru dan beda.

Pembom baru ini pada dasarnya adalah prototipe varian generasi berikutnya dari Blackjack. Pesawat generasi pertama  dibangun pada tahun 1980an atau pada hari-hari terakhir Uni Soviet.

Tu-160M2 disebut merupakan modernisasi radikal dari desain dasar pembom strategis supersonik Tu-160. Perbedaan utamanya adalah pada kompleks peralatan elektronik radio on-board (termasuk sistem EW baru). Pangsa komponen baru mencapai 60 persen.

Hanya sekitar satu tahun pesawat pertama ini dikerjakan. Sebuah waktu yang sangat singkat untuk sebuah pesawat yang disebut sebagai benar-benar baru. Padahal produksi Tu-160 telah lama  berhenti dan ketika harus membangun pesawat baru maka dibutuhkan derikonstruksi yang memerlukan pekerjaan besar.

Presiden United Aircraft Corporation (UAC), Yuri Slusar beberapa waktu silam menyatakan pabrik pesawat di Kazan harus direkonstruksi sebagai bagian untuk program produksi kembali pembom strategis Tu-160M2.

Fasilitas produksi harus memperbaharui sekitar 40% perlatan produksi karena peralatan yang ada sekarang adalah teknologi era Uni Soviet yang tidak sesuai lagi.

“Sebagai hasil dari modernisasi, pada kenyataannya kita akan mendapatkan pabrik baru, ” katanya dalam siaran pers yang dikutip Vedomosti.

Menurut dia, Tu-160M2 adalah proyek yang paling kompleks dalam hal teknologi yang digunakan, kerjasama, sumber daya intelektual penerbangan pasca Soviet.

Kembali ke pertanyaan, kenapa kemudian produksi pesawat baru ini bisa sangat cepat?  Bisa jadi kecepatan serupa akan terjadi di dua pesawat selanjutnya. Hal ini karena ternyata tiga pesawat pertama bukanlah pesawat yang benar-benar baru. Tiga pesawat meneruskan badan pesawat yang belum jadi dibangun pada era Soviet.

Badan pesawat yang belum jadi tersebut kemudian diteruskan dan dijadikan sebagai Tu-160M2 dengan teknologi baru. Tiga badan pesawat tersebut selama ini disimpan di Kase sejak era Soviet dan baru selesai beberapa puluh persen.

Tu-160 terbang pertama kali pada tahun 1981. Uni Soviet kala itu berencana membangun 100 pesawat dan hanya terealsiasi 35 pesawat. Dari jumlah itu 19 di antaranya di Ukraina dan delapan kemudian diserahkan ke Rusia pada tahun 1999 untuk membayar utang dan pembelian gas.

Saat ini Angkatan Aerospace Rusia mengoperasikan 16 pesawat dan mereka membuat debut pertempuran di Perang Suriah.

Exit mobile version