Anggota Kongres Amerika dari Partai Demokrat John Garamendi mengatakan dia bukan satu-satunya orang yang mempertanyakan kemampuan Trump untuk memegang jabatan.
Berbicara kepada CNN di acara “OutFront with Erin Burnett” Garamendi mengatakan bahwa seluruh jajaran Partai Republik di Kongres setuju dengan dia dalam pembicaraan pribadi bahwa kesehatan mental Trump mengkhawatirkan. Dia mengatakan bahwa mereka telah memilih untuk berdiam diri karena mereka memiliki agenda legislatif yang memerlukan persetujuan presiden.
Garamendi bahkan sama-sama menyebut Trump dan Kim Jong-un sama-sama “gila”. “Kami memiliki orang gila yang memimpin Korea Utara dan kami memiliki orang gila di Gedung Putih,” keluh Garamendi. “Kami punya seorang pria di Gedung Putih yang tidak stabil dan tidak cocok untuk jabatannya.”
Masalah ketidaksabaran Trump semakin meningkat menyusul perdebatan mengenai biografi Michael Wolff tentang Trump, yang dijuluki “Fire and Fury,” yang dirilis pada Jumat.
Diskusi dimulai dengan sejumlah anggota parlemen, dan bahkan melibatkan psikiater Yale Dr. Bandy X. Lee, yang mempertimbangkan untuk mengatakan bahwa kekhawatiran tersebut berpusat di seputar “bahaya presiden”.
Namun, komentar tersebut berlawanan dengan prinsip formal komunitas psikiatris yang melarang seseorang untuk melakukan diagnosa tanpa tes medis formal.
Setelah rilis Fire and Fury, juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders menyebut buku tersebut sebagai tuduhan gila, menggelikan dan tercela.