Rudal Balistik Korea Utara Dilaporkan Hantam Kotanya Sendiri

Rudal Balistik Korea Utara Dilaporkan Hantam Kotanya Sendiri

Korea Utara dilaporkan gagal melakukan uji penembakan rudal yang justru menghantam dan meledak di wilayah  padat penduduk.

Sebagaimana dilaporkan Diplomat Kamis 4 Januari 2018, kecelakaan uji rudal tersebut terjadi pada 29 April 2017 lalu tetapi baru terungkap sekarang.

Mengutip sebuah sumber di pemerintah AS yang mengetahui program senjata Korea Utara media tersebut melaporkan rudal balistik jarak menengah Hwasong-12 / KN17 dilaporkan gagal beberapa menit setelah diluncurkan dan jatuh di kota Tokchon, Korea Utara dengan populasi sekitar 240.000, menyebabkan kerusakan yang cukup besar pada kompleks industri atau pertanian.

Menurut The Diplomat, rudal tersebut tidak pernah terbang lebih tinggi dari 70 kilometer karena mesin tahap pertama hanya beberapa menit mendorong rudal.

Karena rudal itu hanya menghabiskan sebagian kecil dari bahan bakarnya, kemungkinan fasilitas di Tokchon mengalami ledakan besar akibat dampaknya.

Namun, karena kecelakaan itu terjadi tidak pada jam kerja hingga diyakini jikapun ada korban jiwa maka jumlahnya tidak banyak.

Rudal bahan bakar cair seperti Hwasong-12, yang menggunakan kombinasi propelan dan oksidan hipergol yang sangat mudah berubah, dapat menghasilkan ledakan besar tergantung pada sifat sebenarnya dari kegagalan mereka.

Pada bulan Februari 2017, Korea Utara berhasil menembakkan rudal rudal balistik yang menghasilkan serangkaian sanksi baru yang diberlakukan terhadap Pyongyang oleh Dewan Keamanan PBB.

Korea Utara sejak itu telah melakukan serangkaian tes rudal nuklir dan balistik yang meningkatkan ketegangan di Semenanjung Korea. Situasi semakin memanas dengan perang kata-kata antara Kim Jong un dan Presiden Amerika Donald Trump.