Perang Korea menjadi salah satu medan perang paling berat bagi Amerika Serikat. Salah satu unit elite mereka yakni Marinir, bahkan harus berjuang hidup mati dalam sebuah pertempuran terburuk yang mereka alami sepanjang keberadaannya.
Pertempuran Chosin Reservoir adalah salah satu pertempuran yang cukup panjang selama Perang Korea pada 1950. Sebanyak15.000 tentara dan Marinir AS, bersama 15.000 tentara PBB terlibat dalam pertempuran yang melelahkan dan mematikan melawan sekitar 120.000 tentara China. Tentara Amerika dan PBB ini juga harus berjuang keras untuk bisa mencapai pelabuhan sejauh 78 mil dengan kepungan tentara dan alam yang ganas.
Pertempuran ini dianggap sebagai salah satu pertempuran terberat dan terbesar bagi Corps Marinir Amerika. Meski juga banyak perdebatan bahwa dalam perang tersebut Marinir AS mengalami kekalahan hingga harus terus mundur
Veteran Korps Marinir Brian Iglesias dan Anton Sattler baru-baru ini telah merilis sebuah film dokumenter yang mendapatkan penghargaan. Film yang merinci operasi tersebut dengan wawancara para veterannya. Inilah foto-foto pertempuran tersebut beserta jalannya pertempuran dari hari ke hari.
Pada pertengahan tahun 1950 Perang Korea mulai berkobar Tentara Rakyat Korea Selatan bergerak dengan cepat ke bagian utara Semenanjung Korea Pada 19 Oktober 1950, pemimpin China Mao Tze Tung diam-diam mengirim pasukan besar untuk membantu Korea Utara. Pada 2 November pasukan China dihadang Marinir AS. China mundur dan menyingkir ke Chosin Reservoir sambil mengatur strategi untuk membuat perangkap bagi pasukan sekutu.
Pasukan AS dan PBB mengejar China mendirikan basecamp di daerah Chosin Reservoir. Sesuai strategi China sebanyak 30.000 pasukan PBB itu dengan cepat dikepung oleh kekuatan China yang sudah menunggu. 67.000- 120.000 China membuat pasukan PBB kewalahan.Jenderal Douglas MacArthur memerintahkan kepada markas komando untuk melakukan serangan yang dilakukan dari 25 November-2 Desember. Serangan besar-besara dilakukan dengan harapan bisa mengakhiri perang.
Tetapi serangan itu malah berakhir dengan kemenangan China hingga tentara PBB dipaksa mundur ke arah paralel ke-38. Dengan terus dikepung pasukan China pasukan PBB menyelamatkan diri menuju pelabuhan Korea Utara, Hungnam.
Untuk mencapai pelabuhan, pasukan PBB harus menyeberangi beberapa daerah yang paling berbahaya di seluruh Korea . Melewati pegunungan panjang, sungai lebar serta suhu ekstrem. Kondisi ini menyebabkan 7.338 pasukan mengalami radang karena dingin.
Dalam pertempuran tersebut sekitar 17.000 tentara PBB tewas sementara tentara China dikabarkan sebanyak 40.000 personelnya juga meninggal.
Pasukan PBB mencapai Hungnam pada 24 Desember. Kemudian dievakuasi dengan sebuah kapal bersama dengan 98.000 dengan pengawalan Marinir. Setelah evakuasi dilakukan Amerika menghancurkan pelabuhan itu agar tidak bisa digunakan China untuk mengejar mereka.
Comments are closed.