Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan Amerika Serikat tidak akan pernah bisa memulai perang melawan mereka karena Pyongyang telah mengembangkan kemampuan untuk melakukan serangan ke seluruh daratan utama Amerika dengan senjata nuklirnya.
“Seluruh Amerika Serikat berada dalam jangkauan senjata nuklir kita, dan sebuah tombol nuklir selalu ada di mejaku. Ini adalah kenyataan, bukan ancaman,” kata Kim saat pidato Senin 1 Januari 2018 yang disiarkan di televisi.
“Tahun ini kita harus fokus pada produksi massal hulu ledak nuklir dan rudal balistik untuk penyebaran operasional,” kata Kim. “Senjata ini hanya akan digunakan jika keamanan kita terancam.”
Korea Utara menguji rudal balistik antarbenua dan melakukan uji coba nuklir keenam dan paling kuat pada bulan September 2017 yang menimbulkan kekhawatiran akan adanya konflik baru di semenanjung Korea.
Kim mengatakan bahwa sangat penting untuk menurunkan ketegangan militer di semenanjung Korea dan memperbaiki hubungan dengan Korea Selatan, menambahkan bahwa jalan menuju dialog terbuka.
Kim mengatakan akan mempertimbangkan untuk mengirim delegasi ke Olimpiade Musim Dingin yang akan diadakan di Pyeongchang, Korea Selatan, pada bulan Februari.
“Keikutsertaan Korea Utara dalam Olimpiade Musim Dingin akan menjadi kesempatan bagus untuk menunjukkan kesatuan masyarakat dan kami berharap Olimpiade akan sukses. Pejabat dari dua Korea mungkin segera bertemu untuk mendiskusikan kemungkinan tersebut,” kata Kim.
Presiden Korea Selatan Moon Jae-in telah mengatakan bahwa partisipasi Korea Utara akan memastikan keamanan Olimpiade Pyeongchang dan mengusulkan bulan lalu bahwa Seoul dan Washington menunda latihan militer besar setelah Olimpiade.
