Site icon

Intermezo: Kenapa Pasti Ada Gadis Sexy di Lintasan Balap? Ini Sejarahnya

Grid girls, atau gadis-gadis cantik dan sexy selalu ada di turnamen balap kelas dunia. Biasanya mereka berada di jalur pit dan starting grid sebelum lomba dimulai. Biar tidak tegang terus ngomongin perang dan senjata, mari kita intermezo membahas bagaimana sebenarnya sejarah dari para gadis sexy di lintasan balap ini.

Perempuan berjemur ketika pembalap Ferrari asal Brazil Felipe Massa melakukan sesi latihan ketiga di Sirkuit de Monaco di Monte Carlo pada 25 Mei 2013, menjelang Monako Formula Satu Grand Prix.

Pada 13 Mei 1950, atau 65 tahun yang lalu lomba pertama pertama Formula One (F-1) diadakan di Silverstone, Inggris. Dan setelah itu setiap tahun sejak itu, F-1 telah menarik jutaan pengunjung dan penonton dari seluruh dunia. Tetapi pada awal-awal tidak ada gadis-gadis sexy itu,

Pada tanggal 12 April di Shanghai, pembalap Mercedes Lewis Hamilton (atas) membuka sebotol sampanye dan menyemprotkan kepala seorang gadis podium China dengan alkohol. Gambaran kejadian itu beredar di Internet. Juara dunia F-1 menghadapi tuduhan pelecehan seks dan menyinggung gadis itu.


Para gadis berlatih untuk upacara pembukaan F-1 di Sirkuit Shanghai 13 Oktober 2005.

Penggunaan pertama dari gadis model di balap motor itu terjadi pada akhir tahun 1960 di Jepang ketika Model Rosa Ogawa mendampingi pemenang lomba. Sebelum itu, perempuan di olahraga bermotor kebanyakan para istri dan pacar dari pembalap.

Grid Girl berjalan selama parade pembalap di trek balap Istanbul Park sebelum Turki F-1 Grand Prix.

Jepang kini satu-satunya negara di mana menjadi seorang Grid Girl tidak hanya cara untuk model untuk memulai karirnya, tetapi juga telah menjadi fenomena budaya.

Sejumlah gadis sebelum parade pengemudi menjelang Formula Satu Grand Prix Malaysia di Sirkuit Sepang pada tanggal 23 Maret 2008.

Tugas resmi seorang Grid Girl adalah untuk menahan bendera, membawa piring dengan nomor dan payung saat pembalap menunggu mobilnya sedang dikerjakan.

Seorang wanita di sirkuit menjelang dimulainya F-1 Grand Prix Korea di Yeongam pada 16 Oktober 2011

Pada awal 80-an, tradisi datang ke Eropa dan melintasi Atlantik. Di Amerika Serikat sering disebut sebagai Umbrela Girl

Model di paddock selama sesi latihan bebas di 2014 Formula 1 Grand Prix Rusia.

Ada kriteria yang ketat bagi mereka yang ingin menjadi Grid Girl. Untuk Grand Prix Rusia F1 World Championship 2014, hanya 50 perempuan dari 150 yang mendaftar dipilih. Gadis-gadis harus cantik memiliki bentuk tubuh 92-62-92″ dengan usia antara 18- 25 tahun.

Gadis muda dan pembalap Pavel Kalmanovich di tim Lukoil Racing Team Lada dalam kelas “Touring-light, National” tahap-7 seri Rusia di sirkuit balap Formula-1 di Sochi.

Di Jepang, menjadi Grid Girl adalah profesi resmi, tidak hanya cara untuk model baru untuk memulai karirnya. Pekerjaan ini terdaftar dalam hukum ketenagakerjaan negara dan disebut ” circuit lady”.

Para Grid Girl di Grand Prix Korea berjalan menyusuri F1 Paddock di Yeongam, Korea Selatan.

 

Pada tanggal 3 April, kejuaraan world endurance championship (WEC), yang menjadi puncak adalah Le Mans 24 Jam mobil sport klasik tradisi ini ditinggalkan untuk melawan seksisme di motor sport. “Bagi saya itu adalah masa lalu. Kondisi perempuan sedikit berbeda sekarang,” kata kepala eksekutif WEC Gerard Neveu.

 

Fotografer memotret gadis yang berbaris untuk parade driver Formula Satu Grand Prix Hungaria di Hungaroring.

Keputusan WEC memicu perdebatan sengit di dunia motor sport. Beberapa memuji sebagai kemenangan pendukung hak-hak perempuan, orang lain resah.

Grid Girl Malaysia disemprot sampanye oleh pembalap Red Bull Sebastian Vettel dari Jerman setelah upacara penghargaan untuk Formula Satu Grand Prix Malaysia di Sepang, Malaysia.

Bos F-1 Bernie Ecclestone dikenal sebagai pendukung tardisi Grid Girl. Pada bulan Maret, dia mengatakan F1 tidak akan menyingkirkan gadis-gadis sexy dari pit.

Grid Girl jelang F-1 Grand Prix China 26 Maret, 2013, di Shanghai, Chin
Exit mobile version