Rusia Berhasil Uji Pertama Rudal RS-28 Sarmat
RS-28 Sarmat

Rusia Berhasil Uji Pertama Rudal RS-28 Sarmat

Rusia dikabarkan untuk pertama kalinya telah menguji prototipe rudal balistik antarbenua SR-28 Sarmat. Penembakan dilakukan pada Selasa 27 Desember 2017.

Menurut oulet berita Rusia MK.RU mengutip sumber terpercaya mengatakan uji balistik pertama rudal balistik antarbenua Sarmat tersebut dilakukan di kosmodrom Plesetsk di wilayah Arkhangelsk.

“Peluncur dan rudal bekerja dengan baik. Roket tersebut terbang beberapa lusin kilometer dan jatuh dalam jarak yang telah ditentukan. Program uji coba telah dilaksanakan sepenuhnya, “kata sumber yang memiliki informasi tersebut dikutip MK.RU Kamis 28 Desember 2017.

Uji penembakan peluncur silo dilakukan dengan pembatasan muatan hingga dengan akselerator bubuk sampai ketinggian 30 meter, di mana sistem propulsi peluncuran roket tahap pertama akan diluncurkan saat peluncuran sebenarnya.

Sarmat, sedang dikembangkan oleh Makeyev Rocket Design Bureau di kota Miass, di timur Pegunungan Ural, akan menggantikan RS-36, keluarga ICBM dan kendaraan peluncuran yang mulai beroperasi pada tahun 1970-an dan 1980-an.

Sarmat ICBM, dirancang memiliki jangkauan operasional hingga 18.000 kilometer (11.185 mil) dan mampu membawa 10-15 hulu ledak dan terbang dengan kecepatan supersonik.

Pembangunan rudal ini merupakan bagian dari program perumusan ulang skala besar pemerintah, yang diumumkan pada tahun 2010 yang bertujuan untuk memodernisasi kekuatan nuklir negara tersebut hingga 2020. Modernisasi tersebut akan menelan biaya sekitar US$ 348 miliar.

Baca juga:

Rudal Nuklir Baru AS Dirancang untuk Menantang Sarmat Rusia