Amerika Bangun Satelit Pengisian Bahan Bakar
Ilustrasi

Amerika Bangun Satelit Pengisian Bahan Bakar

Satelit adalah teknologi yang sangat mahal, dan tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa saat ini segala sesuatu mulai dari militer hingga warga sipil bergantung pada mereka. Dari navigasi GPS untuk bertani hingga televisi satelit, manusia benar-benar telah mengandalkan satelit untuk membuat hidup lebih baik.

Sayangnya, begitu satelit naik ke orbit, tidak ada cara untuk melakukan perbaikan atau perubahan yang tidak direncanakan. Jika panel surya untuk antena komunikasi gagal dipasang,  maka dia akan macet untuk selamanya.

Jika sebuah satelit ternyata berpotensi berguna di luar masa pakai layanan yang direncanakan, yang cukup sering terjadi, tidak ada cara untuk mengisi bahan bakar agar dia tetap bisa di orbitnya.

Menghadapi masalah rumit ini, Defense Advanced Projects Research Agency (DARPA) yang berada di bawah Pentagon bekerja sama dengan NASA sedang mengembangkan apa yang disebut sebagai service satellites yakni sebuah satelit yang bertugas melayani satelit lain.

Satelit ini akan menjadi semacam bengkel dan tanker bahan bakar untuk satelit lain di orbit geosynchronous yang memiliki ketinggian kira-kira 22.000 mil di atas permukaan Bumi.

Washington Post melaporkan Selasa 26 Desember 2017, Orbital ATK sedang mengerjakan sebuah satelit yang akan menempel pada satelit lain untuk menyediakan sumber baru. NASA berencana untuk mengisi bahan bakar Landsat 7, sebuah satelit pengamatan bumi yang diluncurkan pada tahun 1999, pada tahun 2021.

Satelit ini juga akan menjadi alat pertahanan yang berguna bagi Departemen Pertahanan dan badan-badan sipil yang bertanggung jawab atas konstelasi komunikasi, navigasi, dan mata-mata Amerika. Satelit bisa memeriksa satelit yang rusak, memperbaiki, dan menentukan apakah mereka dirusak oleh pihak lain.

Tidak ada rencana dari pemerintah Amerika untuk menggunakan service satellites ini untuk peran menyerang satelit lawan, namun fungsi semacam itu akan sangat mudah dilakukan. Seperti kebanyakan teknologi, service satellites akan menjadi pedang bermata dua.  Bisa untuk memperbaiki satelit, juga bisa untuk merusak satelit