Angkatan Udara Amerika Serikat memiliki berbagai jenis pesawat. Dari pesawat mata-mata, jet tempur, helikopter hingga pesawat komando. Mereka terbang dengan misi masing-masing dan tentu saja dengan biaya yang berbeda-beda. Dan berikut 10 pesawat dalam operasional Angkatan Udara Amerika dengan biaya terbang termahal. Daftar tidak memasukkan Air Force One.
E-4 Nightwatch
E-4B merupakan pesawat Nasional Airborne Operations Center. Pesawat yang didasarkan pada Boeing 747 ini juga dijuluki “Nightwatch,” dan berfungsi sebagai pos komando mobile survivable untuk presiden Amerika Serikat.
Dengan semua peralatan terbaru dan terbesar untuk tetap terbang di tengah-tengah perang nuklir habis-habisan dan semua penanggulangan top secret, tidak mengejutkan jika pesawat ini menghabiskan anggaran US$159.529 (Rp2,17 miliar) untuk setiap jam terbang. Angkatan Udara memiliki empat pesawat ini.

B-2 Spirit
Merupakan bomber siluman milik Amerika Serikat. Sebanyak 20 unit dimiliki ingga saat ini. Dan biaya per jam terbang bomber yang dijuluki Spirit ini adalah US$130.159 (Rp1,77 miliar)
C-5 Galaxy
Pesawat kargo terbesar milik USAF. C-5 bisa membawa dua tank Abrams, sepuluh kendaraan tempur lapis baja, helikopter chinook, F-16, atau A-10. Tetapi biaya terbangnya juga sebanding yakni US$100.941 per jam.
OC-135 Open Skies
Pesawat ini dirancang untuk melakukan pengawasan dalam rangka menjalankan perjanjian Open Skies Treaty yang ditandatangani tahun 2002. Dengan perjanjian ini setiap negara diperbolehkan untuk terbang ke negara lain guna melakukan pengawasan senjata.
Biaya terbangnya adalah US$99.722 per jam (Rp1,37 miliar). Di kelas pesawat mata-mata ini adalah yang paling mahal.
E-8C JSTARS
E-8C Joint STARS
Platform pertempuran udara ini terbang dengan biaya US$70.780 per jam (Rp96,6 juta). E-8C Joint Surveillance Target Attack Radar System atau Joint STARS, adalah pesawat manajemen pertempuran udara, komando dan platform kontrol, intelijen, pengawasan dan pengintaian.
Misi utamanya adalah untuk memberikan data tentang kondisi darat kepada komandan di darat untuk mendukung operasi serangan dan penargetan yang memberikan kontribusi untuk menganggu komunikasi musuh.

B-52 Stratofortress
Bomber legendaris yang sudah cukup tua tetapi masih jadi andalan Angkatan Udara Amerika dalam misi serangan jarak jauh. Biaya terbangnya sedikit di bawah JSTARS yakni US$70.388 per terbang jam (Rp957,2 juta).

F-35A Lightning II
Meskipun biaya pengembangan sangat tinggi tetapi biaya terbang pesawat ini tidak begitu dahsyat. Untuk satu jam terbang, F-35A membutuhkan duit US$67.550 per jam (Rp918,68 juta). Inilah yang menjadi salah satu nilai jual pesawat tersebut.
CV-22 Osprey
Pesawat yang menggabungkan kemampuan lepas landas dan mendarat ala helikopter dan terbang ala pesawat ini sering digunakan untuk operasi khusus. Berapa biaya terbangnya/ US$63.792 per jam (Rp867,57 juta)
B-1B Lancer
B-1 mengisi 60 persen armada bomber di Angkatan Udara Amerika Serikat. Pesawat ini membutuhkan US$ 61.027 per jam penerbangan (Rp829, 96 juta)

F-22 Raptor
Pesawat ini juga sangat mahal harganya. Tetapi biaya terbangnya relatif rendah. Pesawat tempur terbaik di dunia tersebut hanya membutuhkan US$58.059 setiap jam terbang (Rp789,6 juta). Mahal? Tidak, untuk mendapatkan sesuatu yang benar-benar terbaik.
Sebagai perbandingan mari kita lihat A-10 Thunderbolt II alias Warthog. Pesawat serangan yang sangat dicintai oleh pasukan darat ini sangat murah jika dibandingkan dengan pesawat tempur lain yakni hanya US$19.051 (Rp259 juta)