Operasi Jet Tempur Amerika di Suriah Terlacak S-300 Rusia
F-22 Raptor/USAF

Operasi Jet Tempur Amerika di Suriah Terlacak S-300 Rusia

Komandan Pasukan Pertahanan Angkatan Bersenjata Rusia mengatakan bahwa pesawat Angkatan Udara Amerika di Suriah timur berkali-kali terdeteksi dan diikuti secara otomatis.

Pesawat tempur Amerika yang beroperasi di Suriah timur berkali-kali terlacak oleh sistem pertahanan udara S-300V4 Rusia. Pesawat-pesawat itu terlacak secara otomatis.

“Sebagai bagian dari operasi militernya, pesawat pengintai dan pengebom strategis Angkatan Udara Amerika berkali-kali terdeteksi dan diikuti secara otomatis,” kata Letnan Jenderal Leonov, Komandan Pasukan Angkatan Udara sebagaimana dilaporkan  surat kabar Izvestiya Kamis 28 Desember 2017.

S-300V4 / Sputnik

Jenderal tersebut mengatakan bahwa sistem permukaan ke udara dikirim ke Suriah pada bulan Oktober 2016 untuk memperluas kontrol atas wilayah udara Suriah bagian timur serta  mencegah serangan udara musuh di lapangan terbang Hmeymim dan basis logistik Tartus.”

Dia mengatakan pesawat Amerika bereaksi “gugup” ketika terlacak oleh unit pertahanan udara Rusia dari jarak 200 sampai 300 kilometer.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan harus mengirim jet tempur Su-35 untuk mengusir pesawat tempur F-22 Amerika karena mencegah Su-25 mereka meneyrang target ISIS di sekitar Sungai Efrat Suriah.