More

    Apa Sebenarnya Perbedaan CN-235 Persuader Buatan Indonesia dan Spanyol?

    on

    |

    views

    and

    comments

    Pesawat patroli maritim CN-235 dikembangkan dalam dua versi dengan sistem avionik yang berbeda.

    Pertama CN-235MP Persuader yang dikembangkan di Spanyol oleh CASA EADS dan yang kedua adalah versi CN-235MPA yang dibangun dan dikembangkan di Indonesia oleh PT Dirgantara Indonesia . Pesawat ini melayani Spanyol, Irlandia dan Turki (diproduksi oleh EADS CASA) dan Indonesia, Brunei dan UAE

    cn235mp_1

    Program dan pengembangan

    AirTech atau Aircraft Technology Industries, dibentuk oleh CASA (sekarang EADS CASA Spanyol) dan IPTN (sekarang PTDI) dari Indonesia untuk mengembangkan pesawat CN-235 yang telah membangun banyak versi untuk misi sipil dan militer.

    Penerbangan pertama CN-235 dilakukan pada 1983 dan pesawat mulai beroperasi pada tahun 1988. Lebih dari 230 pesawat dari semua versi CN-235 dalam pelayanan dan telah mengumpulkan lebih dari 500.000 jam terbang.

    Pada bulan Juli 2002, tim Lockheed Martin / Northrop Grumman memberikan kontrak untuk program Deepwater AS Coastguard, yang mencakup 35 pesawat patroli maritim baru. USCG memilih EADS CASA CN-235-300M untuk kebutuhan ini.

    Pada bulan Februari 2004, kontraktor utama Lockheed Martin menerima kontrak untuk memberikan dua CN-235-300. Lima pesawat lagi dipesan pada Mei 2007. Pesawat pertama, ditunjuk HC-144A Ocean Sentry , disampaikan kepada Lockheed Martin, untuk integrasi sistem misi, pada bulan Desember 2006. Keenam pesawat disampaikan pada bulan November 2008. Ke-36 pesawat berada di layanan pada 2017.

    Pada bulan Desember 2002, Angkatan Laut Kolombia memerintahkan dua CN-235 untuk misipatroli dan perdagangan anti-narkoba .

    Pada bulan April 2005, Venezuela memerintahkan dua pesawat pengintai maritim CN-235 dan pada bulan Januari 2006, Thailand memesan kepada PTDI sepuluh pesawat, enam untuk Departemen Pertahanan dan empat untuk Departemen Pertanian.

    Pada bulan Desember 2007, Spanyol memerintahkan dua pesawat patroli maritim CN-235 untuk Guardia Civil, untuk pengiriman 2008-2009. Satu pesawat CN-235 MPA disampaikan PTDI untuk kementerian pertahanan Indonesia pada bulan Juni 2008.

    NEXT: PERSUADER INDONESIA
    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this