Eurofighter Typhoon
Pesawat mesin ganda Eurofighter Typhoon yang dibangun konsorsium Eropa pada awalnya dikembangkan untuk menjadi dan pesawat perang utama Eropa dan NATO.
Jet tempur ini lahir dari program militer terbesar di Eropa dan digawangi oleh Jerman, Spanyol, Italia, dan Inggris. Pada tahun 2011 Eurofighter itu dikerahkan untuk misi tempur pertama untuk menegakkan zona larangan terbang di atas Libya selama kampanye pengeboman NATO di negara itu.
Ada 402 jet Eurofighter dirancang untuk Austria, Italia, Jerman, Spanyol, Inggris, Oman, dan Arab Angkatan Udara. Eurofighter kerap disebut sebagai versi F-35 Eropa dalam hal biaya. Typhoon sebagai sistem senjata paling mahal di Eropa.
6. MH-X Silent Hawk
Program MH-X Silent Hawk diungkapkan kepada publik setelah salah satu helikopter jatuh selama serangan Navy SEAL AS yang menewaskan Osama bin Laden di Abbottabad, Pakistan, pada tanggal 1 Mei 2011.
Tidak jelas kapan program helikopter rahasia US Army ini dimulai dan berapa banyak dari mereka yang telah diproduksi. Sementara Silent Eagle tampaknya menjadi versi yang sangat modifikasi dari UH-60 Black Hawk yang sangat terkenal tetapi dengan sejumlah rincian yang sangat dirahasiakan.
X-47B
Drone tempur Angkatan Laut X-47B sangat berpotensi untuk mengubah perang udara. Drone yang dibangun Northrop Grumman telah mampu menunjukkan kemampuan pengisian bahan bakar di udara secara otonom, lepas landas dan mendarat di kapal induk. Semua adalah yang pertama dalam catatan sejarah drone.
Drone ini memiliki kemampuan terbang pada setengah kecepatan suara dan memiliki lebar sayap 62 kaki serta rentang terbang setidaknya 2.400 mil atau lebih dari dua kali lipat dari drone Reaper.
Namun sayang program ini tidak diteruskan, Tetapi teknologinya dipastikan akan digunakan untuk pesawat masa depan
Stratolaunch
Stratolaunch akan menjadi salah satu pesawat paling mengejutkan yang pernah dibangun. Sekarang sedang dalam konstruksi dan pesawat akan berfungsi sebagai platform peluncuran udara untuk kendaraan yang mampu membawa satelit ke orbit.
Pesawat dengan lebar sayap 117 kaki ini akan menjadi yang terbesar dari setiap pesawat yang pernah dibangun. Akan mampu terbang pada ketinggian 30.000 kaki dan kemudian naik vertikal sebelum melencurkan muatan ke luar angkasa.
Pesawat akan menjadi kendaraan peluncuran relatif murah dan dapat digunakan kembali dan berpotensi merevolusi akses orbit bumi. Pesawat ini dijadwalkan terbang pada awal 2016, meskipun proyek ini telah menghadapi beberapa kemunduran selama tahun lalu.