Dari Siluman Hingga Drone Sebesar Jempol, Inilah 11 Pengubah Permainan Udara di Abad 21
Su-57

Dari Siluman Hingga Drone Sebesar Jempol, Inilah 11 Pengubah Permainan Udara di Abad 21

Dalam beberapa tahun, drone yang dapat diletakkan di telapak tangan seseorang hingga raksasa dengan lebar sayap 117 kaki yang mampu meluncurkan satelit ke ruang angkasa akan menjadi kenyataan.

Pada saat yang sama, pesawat tak berawak dan teknologi tempur maju akan menyebar di luar Amerika Serikat dan Eropa, seperti China, Rusia, dan Iran yang  akan memiliki kemampuan udara bahkan sangat maju.

Berikut pesawat-pesawat yang paling mengubah permainan atau game-changing dalam beberapa tahun terakhir dan beberapa  yang akan datang.

f-35 3

F-35 Lightning II

F-35 memang sangat mahal dengan akan menghabiskan US$1,5 biliun sampai masa pakainya berakhir. Dengan biaya setinggi itu jet tempur generasi kelima ini harusnya akan menjadi pesawat militer yang paling menakutkan yang pernah dibangun, pesawat yang dapat melakukan pertempuran udara, dukungan udara dekat, dan melaksanakan pemboman.

Dan semua dilakukan dengan kemampuan stealth, dan kemampuan untuk lepas landas dan mendarat di kapal induk bahkan kapal serbu amfibi yang lebih kecil.

Pesawat ini memang belum bekerja sepenuhnya saat ini dan masih menghadapi sejumlah masalah di berbagai sistem perangkat lunak pesawat. Dan hampir tidak mungkin pesawat ini juga akan seefektif dengan pesawat-pesawat yang memang memiliki khusus.

Misalnya F-35 tidak mungkin menyamai kemampuan A-10 dalam kemampuan dukungan jarak dekat. Namun AS tetap memilihnya dengan akan membeli lebih dari 1.700 F-35. Suka atau tidak, F-35 akan menjadi ‘pesawat perang pekerja keras selama beberapa dekade yang akan datang.

F-22 Raptor

F-22 Raptor

Siapapun harus mengakui F-22 Raptor adalah pesawat paling canggih yang ada dalam operasional saat ini. Satu-satunya pesawat tempur siluman yang telah mencium darah pertempuran.

AS adalah satu-satunya negara di dunia yang memiliki pesawat ini deengan larangan keras untuk mengeskpor ke negara lain.

Sayangnya pesawat ini hanya dibangun 195 uni karena pemotongan anggaran. Pada 2014, Raptor untuk kali pertama ikut bertempur setelah tidak terlibat dalam sejumlah pertempuran udara seperti di Libya dan Afghanistan serta Irak.

t-50

Su-57

Su-57 adalah pesawat tempur generasi kelima Kremlin yang menjadi respons tegas Rusia terhadap Raptor dan Lighting II.

Meskipun belum masuk ke tahap produksi Moskow meyakini Su-50 akhirnya akan dapat mengungguli F-35 pada metrik utama termasuk kecepatan dan manuver.

Meski dalam kemampuan siluman diyakini pesawat ini berada di bawah F-22 dan F-35. Kremlin berencana untuk memperkenalkan Su-50 ke dalam layanan pada tahun 2016.

Setelah pesawat tempur siap, itu akan menjadi model dasar untuk pembangunan varian lanjut ditujukan untuk ekspor salah satunya ke India. Sementara Iran dan Korea Selatan juga menjadi kandidat yang diperkirakan akan membeli pesawat ini.

J-20

Chengdu J-20

Selain Rusia dan Amerika, China mengembangkan pesawat siluman generasi kelima yang dikenal dengan Chengdu J-20. Saat ini masih dalam tahap pengembangan tetapi rumor beredar pesawat ini sudah masuk garis produksi.

Pesawat ini akan menjadi pemain strategis dalam permainan di Asia Timur. J-20 mirip dengan F-35 dan memang disebut berdasarkan pada data pesawat Amerika yang dicuri oleh hacker China.

Setelah selesai, J-20 akan memiliki kemampuan siluman bersama dengan kisaran yang dibutuhkan untuk mencapai target di Jepang, Filipina, dan Vietnam setelah lepas landas dari daratan China. Pesawat ini secara resmi telah memasuki layanan Angkatan Udara China.

 

NEXT