Sukhoi Su-35 Flanker-E adalah jet tempur superioritas udara paling mumpuni yang ada dalam layanan dengan Rusia hari ini. Pesawat ini menjadi puncak dari desain jet tempur generasi keempat.
Status ini akan tetap dipegang sampai Rusia berhasil membawa pesawat tempur siluman generasi kelima PAK-FA ke dalam produksi.
Memiliki manuver yang tak tertandingi, sebagian besar elektronik dan senjata tangguh, menjadikan Su-35 mampu untuk membekuk jet-jet tempur sekelasnya dari Barat, seperti F-15 Eagle.
Meski mungkin akan mampu mematikan F-15, Eurofighter Typhoon dan Rafale, masih ada tanda tanya besar seberapa efektif pesawat ini dapat bersaing dengan pesawat tempur seperti F-22 dan F-35. Wajar, karena dua pesawat Amerika ini sudah masuk dalam kelas generasi kelima.
Su-35 merupakan evolusi dari Su-27 Flanker, desain akhir Perang Dingin yang dimaksudkan untuk melawan F-15. Pesawat mengusung konsep jet tempur multirole berat dengan dua mesin yang menggabungkan kecepatan dan loadout senjata yang sangat baik dengan kelincahan dogfighting.
Banyak diekspor, Flanker belum pernah berbenturan dengan pejuang Barat, tetapi melihat bersama Angkatan Udara Ethiopia selama perang perbatasan dengan Eritrea, pesawat ni membunuh empat MiG-29 tanpa ada satupun Su-27 yang ditembak. Pesawat ini juga digunakan Ethiopia pada misi serangan darat.
Sejarah perkembangan Su-35 sedikit rumit. Sebuah Flanker ditingkatkan dengan canards (sayap kecil tambahan pada bagian depan pesawat) yang disebut Su-35 pertama kali muncul pada tahun 1989, tetapi tidak dengan model yang sama seperti saat ini.
Hanya ada 15 pesawat yang diproduksi. Berbeda dengan upgrade Flanker, yakni pesawat dua-kursi Su-30 yang diproduksi dalam jumlah yang signifikan, dan variannya diekspor ke hampir selusin negara.
Model sekarang tanpa canards dan disebut Su-35S yang merupakan varian paling maju dari keluarga Flanker.
Pesawat ini mulai dibangun pada tahun 2003 di bawah Produksi Asosiasi Komsomolsk-on-Amur Aircraft (KnAAPO), subkontraktor dari Sukhoi. Prototipe pertama diluncurkan pada tahun 2007 dan produksi dimulai pada tahun 2009.