MELAWAN PESAWAT SILUMAN
Su-35 minimal memiliki kemampuan sama atau bahkan unggul dibandingkan jet tempur generasi keempat Barat. Pertanyaan besar, adalah seberapa baik pesawat ini dapat melawan pesawat siluman generasi kelima seperti F-22 atau F-35?
Manuver dari Su-35 membuat sebuah dogfighter tak tertandingi. Namun, bentrokan udara masa depan dengan menggunakan rudal terbaru (R-77, Meteor, AIM-120) bisa berpotensi berlangsung dalam rentang yang sangat jauh.
Sementara jika dipaksa pada pertempuran jarak pendek maka rudal seperti AIM-9X dan R-74 yang tidak memerlukan arah ke pesawat saat ditembak juga akan menyulitkan Su-35.
Meskipun demikian, kecepatan Su-35 yang memberikan kontribusi untuk kecepatan rudal dan kemampuan membawa beban besar berarti itu dapat bertahan dalam pertempuran yang lebih lama.
Sementara itu, kelincahan dan penanggulangan elektronik Flanker-E dapat membantu menghindari rudal lawan.
Masalah yang lebih serius, meskipun, kita tidak tahu seberapa efektif teknologi siluman akan melawan berteknologi tinggi. Pesawat tempur siluman F-35 dipastikan akan kesulitan jika duel jarak pendek dengan Flanker-E, tetapi seberapa mampu jet tempur Rusia yang lebih cepat, lebih-bermanuver bisa mendeteksi F-35 pada jarak jauh.
Angkatan Udara AS akan memiliki pesawat silman yang akan dapat melepaskan hujan rudal dari jarak 100 mil tanpa musuh memiliki cara untuk membalas tembakan sampai mereka pada jarak tembak yang lebih dekat, di mana visual dan scanning IR ikut bermain.
Pendukung jet tempur Rusia berpendapat bahwa pesawat ini akan dapat mengandalkan radar-bandwidth rendah berbasis darat, dan sensor IRST on-board serta radar PESA, untuk mendeteksi pesawat siluman.
Tetapi perlu diingat bahwa dua teknologi ini tidak tepat dan tidak dapat digunakan untuk menargetkan senjata dalam banyak kasus.
Kedua pesawat jelas memiliki insentif ekonomi dan politik yang besar untuk memajukan klaim mereka. Siapa yang unggul jelas tidak bisa dibuktikan tanpa ada pertempuran antara kedua pesawat di perang sebenarnya.
Klaim masing-masing tentu akan mengunggulkan pesawat mereka sendiri-sendiri.
Su-35 bisa jadi adalah jet tempur dogfighter terbaik yang pernah dibuat dan platform yang mampu mengusung senjata, tetapi apakah itu akan cukup untuk bertempur di era teknologi siluman, masih harus dibuktikan.