Apa Sebenarnya Yang Membuat Su-35 Harus Ditakuti?

Apa Sebenarnya Yang Membuat Su-35 Harus Ditakuti?

su-35

AIRFRAME DAN MESIN

Keluarga Flanker memiliki karakter Supermaneuverable yang berarti direkayasa untuk melakukan manuver yang nyaris tidak mungkin jika dilihat dari mekanisme aerodinamis biasa.

Dalam Su-35, kemampuan ini dicapai melalui penggunaan mesin thrust-vectoring turbofan Saturn AL-41F1S yang dapat secara mandiri menunjuk dalam arah yang berbeda dalam penerbangan untuk membantu pesawat melakukan rolling dan yawing. Hanya satu pesawat Barat yang memiliki teknologi serupa yakni F-22 Raptor.

Hal ini juga memungkinkan Su-35 untuk mencapai sudut serangan yang sangat tinggi dengan kata lain, pesawat dapat bergerak dalam satu arah sementara hidung menunjuk ke arah yang lain.

Sebuah sudut serang yang tinggi memungkinkan pesawat untuk lebih mudah mengarahkan senjata pada target dan melaksanakan manuver ketat. Manuver tersebut juga berguna untuk menghindari rudal atau dogfighting jarak dekat.

Flanker-E dapat mencapai kecepatan maksimum Mach 2,25 di ketinggian tinggi ini berarti(sama dengan F-22 dan lebih cepat daripada F-35 atau F-16. Su-35 juga memiliki akselerasi yang sangat baik.

Namun, bertentangan dengan laporan awal, tampaknya tidak akan mampu supercruise-melakukan penerbangan supersonik berkelanjutan tanpa menggunakan afterburner.

Layanan langit-langit adalah 60.000  yang setara dengan F-15 dan F-22, dan 10.000 kaki lebih tinggi dibandingkan Super Hornet, Rafale dan F-35.

Su-35 telah memperluas kapasitas bahan bakar, memberikan kemampuan terbang 2.200 mil dengan bahan bakar internal, atau 2.800 mil dengan dua tangki bahan bakar eksternal.

Menggunakan titanium ringan menjadikan badan pesawat dan mesin memiliki harapan hidup lebih lama daripada pendahulu mereka yakni masing-masing hingga 6.000 dan 4.500 jam terbang. Sebagai perbandingan, F-22 dan F-35 sekitar 8.000 jam.

Badan pesawat Flanker tidak siluman. Namun, penyesuaian terhadap inlet mesin dan kanopi, dan penggunaan bahan radar-penyerap, menjadikan pesawat memiliki radar cross-section lebih rendah dan diperkirakan  mungkin turun ke antara satu hingga tiga meter.

Hal ini bisa mengurangi deteksi dan penargetan pada Su-35. Tetapi tetap bukan pesawat tempur siluman.

NEXT: PERSENJATAAN