
Kh-32
Rudal jelajah supersonik Kh-32 adalah modernisasi mendalam dari Kh-22 Soviet, senjata yang ditujukan untuk penggunaan yang sama.
Rudal ini juga dibuat di Raduga dab diciptakan untuk menghancurkan kelompok tempur kapal induk dengan 1.000 kg bahan peledak konvensional atau 350-1.000 kiloton nuklir. Rudal dibawah oleh pesawat Tu-16K, Tu-22K, Tu-22M2 / 3 dan Tu-95K, dan diluncurkan dari jarak 600 km dari target mereka, Kh-22 terutama ditujukan untuk menantang keunggulan angkatan laut Amerika di Samudra Pasifik selama perang dingin.
Doktrin Angkatan Udara Soviet meminta penggelaran hingga 80 pesawat pada satu waktu melawan satu kelompok tempur kapal induk yang bertugas menghancurkan atau melumpuhkan mereka.
Kh-22 memiliki sejumlah kekurangan. Salah satunya mereka tidak resisten terhadap jamming musuh. Upaya untuk memodernisasi senjata mulai dilakukan pada periode Soviet, namun dibekukan pada tahun 1990an karena pecahnya Soviet yang membawa situasi ekonomi Rusia memburuk.
Pada 2013 upgrade Kh-32 dimulai lagi debgab kemampuan mengatasi jamming musuh, senjata tersebut memiliki desain radar baru dengan navigasi inersia, kapasitas bahan bakar lebih besar dan mesin yang lebih bertenaga. Kh-32 memiliki jangkauan yang sampai 1.000 km, dan terbang menuju sasarannya dengan kecepatan sampai 4.1 Mach.
Seperti pendahulunya, Kh-32 bisa membawa amunisi konvensional atau nuklir. Kh-32 diadopsi untuk melayani dengan Russian’s Long Range Aviation pada tahun 2016.