Negara-negara di dunia terus meningkatkan anggaran pertahanan mereka. Setelah Jepang yang mencatat rekor tertinggi anggaran pertahanan, Arab Saudi juga menggenjot anggaran di sektor ini.
Kementerian Keuangan Arab Saudi mengumumkan bahwa dana sebesar 210 miliar real atau sekitar Rp858 triliun akan digunakan untuk pertahanan selama 2018 . Angka ini meningkat 10% dari 2017 yang mencapai 190.9 miliar real.
Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Arab Saudi tahun 2018 dari total anggaran pertahanan sebanyak 10,2 miliar real atau sekitar Rp42 triliun akan dialokasikan untuk program dan proyek pembangunan baru.
Selanjutnya 26.5 miliar real akan dialokasikan untuk berbagai kegiatan yang ditujukan untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapan militer, dengan dukungan untuk sektor industri pertahanan lokal juga termasuk dalam pendanaan ini. Selain itu 3.5 miliar real akan disediakan untuk mendukung pendidikan militer.
Dokumen anggaran juga mengungkapkan bahwa pengeluaran pertahanan aktual untuk tahun 2017 diperkirakan mencapai 224 miliar real.