
Sebuah kabar terakhir menyebutkan Kementerian Pertahanan Rusia berencana untuk membawa kembali ke layanan beberapa tank tempur utama T-80BV yang ada di gudang penyimpanan. Tank akan diperbarui sebelum masuk kembali ke Angkatan Darat.
Langkah ini terlihat aneh ketika Rusia tengah membangun tank baru mereka T-14 Armata atau juga memiliki tank yang lebih canggih yakni T-90.
“Saat ini, persiapan telah dimulai untuk memodernisasi MBT T-80BV pertama telah di tahap akhir,” kata sumber industri pertahanan Rusia kepada IHS Jane.
“Sesuai dengan program yang dikembangkan oleh Special Design Bureau for Transport Machine-Building [SKBTM], overhaul dan modernisasi tank T-80BV akan diluncurkan tahun depan. [Kami akan melakukan] pekerjaan yang relevan di fasilitas Omsktransmash,” lanjut sumber itu.
Dia menambahkan bahwa jumlah tank yang akan diperbarui dan persyaratan program ini akan ditentukan oleh militer.
MBT T-80BV upgrade akan menampilkan sistem kontrol tembakan Sosna-U yang juga digunakan T-72B3 dan T-90, serta memperbarui pembangkit daya dan starter mesin, serta explosive reactive armour (ERA)
Sumber itu mengatakan tank T-80BV yang dimodifikasi akan cocok untuk kondisi iklim Arktik, Timur Jauh, dan Siberia.
Sumber itu menambahkan bahwa, “Tank T-80BV [sebelumnya] memainkan peran penting dalam angkatan bersenjata. Sebuah program untuk meng-upgrade sekitar 3.000 MBT T-80 pernah dimunculkan pada tahun 2002, namun program itu tidak dilaksanakan.”
[Industri pertahanan] mengembangkan kompartemen tempur terpadu, meriam tank baru dengan putaran yang lebih efisien dan canggih, sistem ERA, dll . Hal ini akan menjadikan spesifikasi T-80 diperbarui, termasuk konsumsi bahan bakar, tidak akan kalah dengan tank T-90, “tambah sumber tersebut sebagaimana ditulis IHS Jane Kamis 17 November 2016.
Rusia saat ini mengoperasikan sekitar 550 tank T-80U, meskipun mereka telah dijadwalkan untuk pensiun sekitar tahun 2020. Namun mereka tetap menjadi bagian penting dari Angkatan Darat Rusia dan melengkapi beberapa unit lapis baja yang paling penting
Sumber: National Interest