Dua jet tempur Typhoon menunjukkan kemampuannya langsung di depan Perdana Menteri Inggris Theresa May. Mereka menjadikan pesawat Voyager yang ditumpangi May sebagai ajang latihan pencegatan udara.
Bukan itu saja dua pesawat tersebut juga mengisi bahan bakar di duara dari pesawat Voyager yang ditumpangi May. Perdana Menteri wanita itupun menyaksikan langsung pengisian bahan bakar di udara tersebut dari kursi di bagian belakang pesawat.
Pesawat Voyager yang biasa digunakan Perdana Menteri Inggris untuk melakukan perjalanan dinas memang memiliki kemampuan sebagai tanker. Sebenarnya, aslinya memang pesawat tanker yang ketika dibutuhkan untuk perdana menteri maka dia akan menjalankan tugasnya untuk perjalanan dinas.
Demonstrasi tersebut berlangsung dalam perjalanan dari Pangkalan Angkatan Udara Inggris Akrotiri di Siprus menuju Inggris Jumat 22 Desember 2017. Saat memasuki wilayah udara Inggris, dua jet tempur yang dilengkapi dengan rudal udara ke udara terbang untuk mencegatnya.
The Guardian melaporkan May setuju untuk memperpanjang waktu penerbangan pulang agar memungkinkan pengisian bahan bakar berlangsung.
Dua jet tempur Typhoon terbang hanya dalam jarak 25 meter dari pesawat Perdana Menteri dengan kecepatan 320 mil per jam. Layaknya melakukan pencegatan, dua jet tempur itu melakukan sejumlah manuver yang biasa dilakukan seperti menggoyangkan badan pesawat untuk menunjukkan rudal mereka.
May menyaksikan proses pencegatan dari kokpit pesawat. “Dia terlihat sangat bahagia,” kata seorang anggota kru.
