Pesawat Eurofighter Typhoon yang diterima Angkatan Udara Kuwait akan istimewa. Jet tempur ini akan menjadi Typhoon paling canggih karena akan menjadi yang pertama menerima radar AESA E-Scan.
Pengiriman Eurofighter Kuwait akan dimulai pada 2020 dan selesai pada tahun 2023. Pesawat akan terdiri dari paket kemampuan di atas program peningkatan sebelumnya yang akan mencakup radar E-Scan yang dikembangkan oleh konsorsium EuroRADAR Eropa yang dipimpin oleh Finmeccanica
“Semua teknologi ini akan menempatkan Angkatan Udara Kuwait memiliki teknologi tempur mutakhir saat pesawat mulai beroperasi,” kata perusahaan Leonardo dalam pernyataannya Senin 18 Desember 2017. Leonardo bertanggung jawab atas lebih dari 60% dari sistem elektronik Typhoon Kuwait.
Baru-baru ini, beberapa pilot Kuwait telah mendapatkan pelatihan di Akademi Pelatihan Internasional Angkatan Udara Italia untuk mengoprasikan jet tempur ini.
Kuwait membeli 22 pesawat kursi tunggal dan enam dua kursi Typhoon dengan nilai sekitar US$8 miliar . Kontrak ini meliputi logistik, dukungan operasional dan pelatihan awak pesawat dan personel darat, yang akan dilakukan bekerja sama dengan Angkatan Udara Italia. Pesawat ini akan dibangun di fasilitas Finmeccanica di Turin.
