Site icon

Bayi Ini Lahir Setelah Embrionya Dibekukan 24 Tahun

Seorang wanita dari Tennessee Amerika Serikat melahirkan bayi yang embrionya telah diawetkan selama 24 tahun.

Bayi bernama Emma Wren, yang beratnya 6 lbs. 8 oz. dan panjang 20 inci, telah lahir pada 25 November 2017 di keluarga Gibson dari Tennessee. Standard Newswire melaporkan Emma telah dibekukan pada tanggal 14 Oktober 1992 dan dicairkan oleh Direktur Laboratorium NEDC Carol Sommerfelt pada tanggal 13 Maret 2017.

Menurut situs NEDC Lab, embrio telah dipindahkan ke Tina Gibson melalui prosedur transfer embrio beku atau frozen embryo transfer (FET) dan menjadikan Emma menjadi pemegang rekor dunia karena dibekukan sebagai embrio dalam waktu yang lama.

“Emma adalah keajaiban yang sangat menyenangkan,” kata ayahya Benjamin Gibson. “Kurasa dia terlihat cukup sempurna meski dibekukan bertahun-tahun yang lalu.”

Fakta paling menarik dalam cerita ini adalah bahwa Emma  hanya 1,5 tahun lebih muda dari ibunya. “Tahukah Anda bahwa saya berumur 25 tahun? Embrio ini dan saya bisa menjadi teman terbaik,” kata Tina kepada dokter pada saat pembuahan sebagaimana dilaporkan CNN.

Menurut ibu yang bahagia, dia tidak khawatir untuk mendapatkan catatan dunia ilmiah saat dia memutuskan untuk mengikuti prosedur FET.

“Saya hanya menginginkan bayi, saya tidak peduli apakah itu rekor dunia atau tidak,” katanya kepada wartawan.

Namun beberapa ilmuwan mempertanyakan status rekaman dunia dari embrio. Dr. Zaher Merhi, Direktur Penelitian dan Pengembangan IVF di New Hope Fertility Center, menunjukkan bahwa perusahaan Amerika tidak berkewajiban melaporkan umur embrio yang digunakan dalam transfer ke pemerintah, hanya hasil dari kehamilan tersebut.

“Mengidentifikasi embrio tertua hanyalah sebuah kemustahilan,” katanya, menunjukkan bahwa “tidak ada yang memiliki catatan ini.”

Tapi pihak yang melakukan transfer ngotot mereka memiliki catatan tersebut. “Kami memiliki perpustakaan medis kami, yang sangat baik dalam menemukan sesuatu, melihat apakah mereka dapat menemukan sesuatu yang lebih tua dari itu dan mereka tidak dapat melakukannya,” Dr. Jeffrey Keenan, yang melakukan transfer embrio, mengatakan kepada NBC News

“Saya pikir mungkin adil untuk mengatakan jika bukan yang tertua, tetapi akan termasuk yang tertua,” kata Dr. David Adamson, CEO Arc Fertility di San Jose, California.

“Saya tidak secara pribadi mengetahui laporan medis di mana embrio yang lebih tua menghasilkan kelahiran hidup,” tambahnya.

Jadi apakah benar embrio Emma memang sudah dibekukan selama 24 tahun sebelum dilahirkan? Ya entahlah, namanya juga saling klaim untuk sebuah rekor.

Exit mobile version